Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bojonegoro – Nama Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah dicatut untuk penipuan. Modus pelaku, mengaku sebagai Rohim, asisten Sekda dan akan memberikan bantuan pembangunan masjid.

Pelaku kemudian mengirimkan pesan melakukan aplikasi komunikasi WhatsApp kepada calon korbannya. Setelah pesan tersebut mendapat respon, pelaku kemudian meminta nomor rekening sesuai lembaga yang akan menerima bantuan.

Dari proses komunikasi lewat aplikasi WhatsApp itu, pelaku yang menggunakan nomor telepon 08565560735 itu kemudian mengirim bukti transfer. Sementara, bukti transfer yang dikirim tersebut tidak benar.

’’Niat dan tujuan saya menghubungi bapak hanya ingin menyampaikan amanah dari beliau. Yaitu beliau ingin berdonasi untuk pembangunan atau keperluan mushola,’’ begitu pesan yang dikirimkan kepada calon korbannya, seperti dikutip Murianews.com dari beritajatim.com, Selasa (1/8/2023).

Akibat aksi itu, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah sampai mendapatkan pesan dari para calon korban penipuan tersebut. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 46 calon korban yang menghubunginya.

’’Dua hari ini saya sudah dapat informasi dari sekitar 46 pengurus masjid/musola yang mendapat pesan serupa. Mohon diabaikan,’’ pesan Sekda Bojonegoro Nurul Azizah seperti yang dipakai dalam story WhatsApp pribadinya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler