Murianews, Jakarta – Iriana, istri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wury Estu Handayani, Istri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendapatkan tanda kehormatan.
Tanda kehormatan juga diberikan sejumlah tokoh. Di antaranya, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra, Anggota Komisi Yudisial RI Joko Sasmito, dan Mantan Menparekraf RI Wishnutama Kusubandio.
Penganugerahan tanda kehormatan itu digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat dan disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/8/2023). Penganugerahan berdasarkan Keppres No 66, 67, 68, 69/TK/TH 2023.
’’Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya. Ke-1 menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,’’ ujar Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan seperti dikutip Murianews.com.
Disebutkan, tanda kehormatan itu diberikan pada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berikut daftar penerima tanda kehormatan dari Presiden Jokowi hari ini:
Bintang Republik Indonesia Adipradana
Iriana, Ibu Negara
Bintang Mahaputera Adipradana
Wury Estu Handayani, Istri Wakil Presiden RI Ma' ruf Amin;
Sukma Violetta, S.H., LL.M., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim; dan
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi;
Bintang Mahaputera Utama
Prof. (H.C.) Dr. Joko Sasmito, S.H., M.H., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi;
Bintang Mahaputera Pratama
Komjen Pol (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.H., Kepala BNPT (Periode Mei 2020 - Maret 2023)
Bintang Mahaputera Nararya
Wishnutama Kusubandio, penggiat seni
Bintang Jasa Utama
Dr. Sumartoyo, S.H., M.Hum., Anggota Komisi Yudisial RI - Ketua Bidang SDM, Advokasi, Hukum, Penelitian dan Pengembangan (Periode 2015 - 2020);
Prof. Dr. Makarim Wibisono, M.A., Penasehat Senior Menteri LHK Bidang Kerjasama Internasional;
Dr. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si., Staf Khusus Presiden;
Sukardi Rinakit, M.A., Ph.D., Staf Khusus Presiden; dan
Olly Dondokambey, S.E., Gubernur Sulawesi Utara
Bintang Jasa Pratama
Drs. R. Soehardjono Sastromihardjo, M.A., Duta Besar Wakil Tetap RI UNEP dan UN Habitat (Periode 2016 - 2020);
Prof. Sudharto Prawoto Hadi, MES., Ph.D., Guru Besar Manajemen Lingkungan Universitas Diponegoro selaku Ketua Dewan PROPER Kementerian LHK;
Prof. Dr. Edvin Aldrian, B.Eng., M.SC., Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Bintang Jasa Nararya
Almarhum Drs. Ki Mohamad Amir Sutaarga, Ahli Permuseuman.
Bintang Budaya Parama Dharma
Almarhum Tjokorda Gde Agung Sukawati, Budayawan; dan
Almarhum Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Djojokusumo, Seniman Kebudayaan dan Pendidikan.



