Kamis, 20 November 2025

Murianews, Papua – Pemakamann Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua akhirnya ditunda sampai jumat (29/12/2023). Penundaan dilakukan lantaran hingga yang yang ditentukan jenazah Lukas Enembe tak sampai di rumah duka.

Awalnya jenazah Lukas Enembe rencananya dimakamkan sekitar pukul 15.00 WIT. Namun, hingga waktu yang ditentukan, iring-iringan jenazah tak juga tiba di rumah duka.

Perwakilan keluarga Lukas Enembe, Ali Weya mengatakan perubahan waktu pemakaman itu menyangkut dengan warga yang mengantarkan jenazah dari bandara belum sampai di rumah duka di Koya Tengah.

Melansir dari Suara.com, pihak keluarga pun sepakat untuk menunda pemakaman Lukas Enembe, pada Jumat (29/12/2023). ”Kami keluarga memperkirakan pemakamannya akan dilakukan besok,” katanya.

Adapun lokasi pemakaman rencananya dilakukan di Kompleks Timoramo. Lokasinya terletak di antara kediaman Lukas Enembe dengan Pos Pekabaran Injil Gereja Injili Di Indonesia (PI GIDI) Jemaat Dea Pasifik.

”Lokasinya memang sudah kami disiapkan sesuai dengan permintaan beliau (mendiang) sebelum dia meninggal, yaitu di samping gereja yang baru dibangun, Gereja Deo Pasifik,” kata Weya.

Sebelumnya diberitakan, iring-iringan jenazah Lukas Enembe diwarnai kericuhan di sejumlah lokasi, yakni di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura.

Massa tampak anarkis dengan melempari sejumlah bangunan di Kabupaten Jawapura. Tak hanya itu, terjadi juga kebakarann di Kompeks Denintel Kodam XVII/Cenderawasih.

Akibat kericuhan itu sejumlah orang terluka, termasuk Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun. Jenazah Lukas Enembe sendiri telah tiba di Bandara Sentari, Jayapura Kamis (28/12/2023), pukul 09.15 WIT. Warga yang menanti langsung menyambutnya.

Peti jenazah Lukas Enembe sempat dibawa ke Ruang VIP Bandara Sentani sebelum diberangkatkan ke STAKIN Sentani. Sejumlah warga yang ingin memasuki kawasan Bandara Sentani sempat ditahan aparat keamanan dari TNI-Polri hingga terjadi argumentasi dengan massa.

Akhirnya, massa bisa ditenangkan setelah Presiden Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Pendeta Dorman Wandikbo mendatangi massa dan menyampaikan prosesi penjemputan dan pengantaran jenazah Lukas Enembe setelah tiba di Bandara Sentani.

Namun tak lama saat berada di luar area tersebut, peti jenazah Enembe itu kemudian dikeluarkan dari mobil jenazah dan dipikul warga dengan iring-iringan pelayat yang berjalan kaki menuju STAKIN Sentani. Sementara di kiri-kanan jalan, tampak para pelayat memberikan penghormatan dan bergabung iring-iringan jenazah Enembe.

Komentar