Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Beredar video Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka mendatangi moderator saat jeda iklan Debat Capres ketiga.

Dalam video yang beredar tampak Grace dan Isyana mendatangi serta berbincang dengan salah satu moderator. Sejumlah tim dari KPU pun meminta Grace dan Isyana untuk kembali ke tempat duduk mereka.

Saat dikonfirmasi, Grace sengaja mendatangi moderator untuk mempertanyakan aksi pendukung Ganjar Pranowo yang mengacungkan tiga jari saat peserta debat saling menanggapi. Menurut Grece, gerakan itu mengganggu konsentrasi.

”Kami mempertanyakan apa boleh pendukung yang duduk di belakang moderator, setiap paslon menjawab, mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi. Khawatir gerakan-gerakan ini mengganggu konsentrasi semua paslon,” kata Grace seperti dilansir dari Detik.com, Senin (8/1/2024).

Aksi Grace dan Isyana pun ditanggapi Ketua KPU Ri, Hasyim Asy’ari. Ia menilai yang dilakukan Grace dan Isyana tak patut.

”Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif. Karena kan (kita) tidak tahu ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita nggak tahu,” kata Hasyim.

Hasyim menegaskan tindakan itu tak dibenarkan terlepas dari apapun motif dan alasannya. Lebih lagi, KPU dan tim pasangan Capres-Cawapres telah sepakat soal mekanisme melayangkan protes.

Di mana, pada Selasa (12/12/2023) telah disepakati prosedur protes harus disampaikan melalui LO. LO itu lah yang nantinya akan menyampaikan keberatannya ke LO pasangan calon lainnya.

”Jadi yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO,” ujarnya.

Hasyim pun akan membahas tindakan Grace dan Isyama dalam evaluasi debat ketiga. Meski begitu, ia perlu meminta klarifikasi dari keduanya.

”Jadi butuh klarifikasi saat evaluasi,” tuturnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler