Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Muslimat NU berkomitmen menurunkan angka stunting di Indonesia hingga 14 persen. Komitmen itu dideklarasikan dalam Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024)

Tak hanya mendeklarasikan komitmen itu, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa juga melantik dan mengukuhkan para ibu asuh untuk menurunkan stunting di semua provinsi.

”Kami sudah melantik dan mengukuhkan ibu asuh menurunkan stunting di semua provinsi. Ibu-ibu sanggup melakukan? Kita bangun dan kuatkan kembali sesuai dengan target pemerintah stunting di 2024 akan diturunkan 14 persen,” kata Gubernur Jawa Timur itu seperti dikutip dari NU Online, Sabtu (20/1/2024).

Di acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu, para kader NU membacakan ikrar komitmen Muslimat NU untuk menurunkan stunting. Program ini disebut sebagai program untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

"Muslimat NU telah melakukan langkah konkrit melalui pengukuhan ibu asuh untuk anak terindikasi stunting dan telah mendapatkan rekor Muri,” ujar perwakilan Muslimat NU membacakan deklarasi.

Dalam pencegahan stunting, Muslimat NU tidak hanya fokus pada langkah individu. Mereka juga turut aktif mengembangkan jejaring untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.

Kolaborasi dan koordinasi menjadi kunci guna mencapai hasil yang maksimal dalam melawan stunting. Keberhasilan inisiatif ini tidak terlepas dari partisipasi aktif seluruh potensi Muslimat NU.

Semua anggota diajak untuk menyalurkan kemampuan mereka guna memenuhi kebutuhan dalam melahirkan generasi sehat, kuat, dan berintegritas.

”Langkah ini bukan hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan anak-anak, tetapi juga sebagai kontribusi positif untuk masa depan bangsa,” ucapnya.

Komentar