Debat Cawapres
Gibran: Sudah Saatnya Tak Lagi Bergantung pada Energi Fosil
Zulkifli Fahmi
Minggu, 21 Januari 2024 20:58:00
Murianews, Jakarta – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut, transisis menuju energi hijau perlu didorong dan tak boleh lagi bergantung pada energi fosil.
Itu diungkapkannya saat mendapatkan pertanyaan terkait kebijakan pembangunan rendah karbon yang berkeadilan dalam debat Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024).
Gibran menyebut, energi hijau berbahan baku nabati sudah terbukti mampu menurunkan nilai impor minyak dan meningkatkan nilai tambah produksi sawit dalam negeri. Selain itu, energi tersebut lebih ramah linkungan.
”Sekarang sudah terbukti dengan adanya B35 B40, ini sudah mampu menurunkan nilai impor minyak kita. Meningkatkan nilai tambah produksi sawit dalam negeri juga lebih ramah lingkungan,” kata Gibran.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu terdapat tantangan, yakni mencari keseimbangan atau titik tengah. Ia mencontohkan, bila ingin menggenjot hilirisasi industri tetap harus memerhatikan kelestarian lingkungan.
”Sekali lagi, tantangan di sini adalah mencari titik keseimbangan, titik tengah. Kita ingin menggenjot hilirisasi industri, tapi kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan. kita ingin meningkatkan produktifitas petani dan sektor maritim tapi kita juga wajib menjaga keseimbangan alam,” katanya.
Gibran menyebut, dalam pelaksanaan pembangunan rendah karbon, juga tetap memerhatikan regulasi yang ada. Di antaranya, amdal, analisa lingkungan, dan sustainability report wajib dilakukan.
”Jangan sampai ada alih fungsi lahan yang sekiranya merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal, ataupun masyarakat adat setempat. Sekali lagi, potensi energi baru terbarukan juga luar biasa sekali ada energi surya, angin, air. Bioenergy, panas bumi. Kita punya potensi yang besar sekali, 3686 Giga Watt,” ujarnya.d



