Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, memberikan pesan khusus menyambut debat cawapres yang dijadwalkan berlangsung besok.

Haedar menekankan agar debat tersebut lebih mengelaborasi prinsip dan visi berbangsa serta bernegara, dengan harapan tidak menimbulkan kejenuhan atau kontroversi di tengah masyarakat.

”Debat ini adalah pengalaman ketiga bagi para capres-cawapres. Oleh karena itu, peserta debat dan timnya diharapkan mampu menjadikan forum tersebut lebih substansial. Salah satu fokusnya adalah mengutamakan visi misi dalam membangun bangsa dan negara,” ujar Haedar mengutip Detik.com, Sabtu (20/1/2024).

Haedar menambahkan, sisa debat harus dimanfaatkan dengan baik oleh para capres-cawapres, tim sukses, dan pendukungnya untuk mengelaborasi prinsip-prinsip dasar berbangsa dan bernegara. Kemudian langkah-langkah strategis yang dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik juga harus menjadi perhatian utama.

”Selain itu, langkah-langkah strategis untuk membawa Indonesia ke depan yang lebih baik harus dikedepankan. Indonesia yang lebih bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan berkemajuan harus menjadi tujuan bersama,” ungkapnya.

Haedar berharap agar debat capres-cawapres tidak menimbulkan polemik di masyarakat, terutama di era media sosial (Medsos). Ia mengingatkan bahwa debat seharusnya bersifat santai, namun mengingat dampak Medsos, perlu kebijaksanaan untuk menghindari perdebatan yang panas di ranah digital.

”Kami harapkan debat seperti ini tidak menjenuhkan masyarakat dan lebih baik menghindari pro kontra. Debater seharusnya bersifat santai, namun yang di media sosial yang tidak ikut debat malah makin panas,” lanjut Haedar.

Komentar

Terpopuler