Rabu, 19 November 2025

Murianews, Aceh – Calon Presiden Nomor urut 1, Anies Baswedan turut mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal presiden boleh kampanye. Anies mengatakan, pihaknya mengembalikan sikap Jokowi itu kepada rakyat.

Di ketahui, Jokowi menyatakan presiden boleh kampanye saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma. Jokowi kemudian menjelaskan lagi dalam konferensi pers di istana.

”Itu semua akan dikembalikan kepada rakyat untuk melakukan penilaian, apakah situasi seperti ini mau diteruskan ataukah dari sini perlu ada perubahan. Menurut kami perlu perubahan,” kata Anies dikutip Murianews.com dari Kompas.com, Sabtu (27/1/2024).

Anies mengatkaan, gagasan perubahan yang diusungnya salah satunya mengembalikan marwah kepemimpinan agar tak lagi bersifat partisan seperti saat ini.

Menurut Anies, sudah semestinya seorang pemimpin negara harus memiliki sikap negarawan dan mengayomi setiap anak bangsa.

”Kita ingin mengembalikan marwah, kepemimpinan nasional sebagai negarawan yang mengayomi semua, yang merangkul semua, itu agenda perubahan kita, sehingga kepala negara betul-betul menjadi kepala dari seluruh proses kenegaraan yang menunjukkan sikap kenegarawanan,” papar Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, gagasan mengembalikan marwah kepemimpinan perlu dilakukan. Itu dikarenakan saat ini sudah semakin tipis di tingkat pemimpin nasional.

Karena semakin jelas terlihat para pimpinan tingkat pusat berpihak menjadi corong bagi salah satu kelompok yang mereka dukung saja.

”Ini salah satu efek apabila kita tidak menempatkan kepemimpinan nasional sebagai posisi negarawan, tetapi sebagai salah satu, pendukung salah satu penyorong, ya akhirnya muncul suasana negeri ini yang kurang elok rasanya,” tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi menjelaskan pernyataannya yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan boleh memihak, Rabu (24/1/2024).

Jokowi menjelaskan pernyataan itu sambil membawa kertas karton berbunyi ”UU No 7 Tahun 2017 (Tentang Pemilihan Umum) Pasal 299 Presiden dan Wakil Presiden Mempunyai Hak Melaksanakan Kampanye”.

”Itu kan ada pertanyaan dari wartawan mengenai menteri boleh kampanye atau tidak? Saya sampaikan ketentuan dari peraturan perundang-undangan," ujar Jokow sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/1/2024).

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler