Rombongan Pendukung Ganjar-Mahfud Kecelakaan, Bus Sempat Zigzag
Zulkifli Fahmi
Minggu, 4 Februari 2024 14:57:00
Murianews, Ngawi – Bus yang ditumpangi rombongan Satgas Partai Hanura yang merupakan pendukung Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud sempat berjalan zigzag sebelum kecelakaan.
Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial mengungkapkan, kronologi kecelakaan di Tol Ngawi-Solo itu. Ia menyebut, bus sempat melaju zigzah sebelum akhirnya terguling.
Bus melaju zigzag untuk menghindari tabrakan dengan truk yang melaju di depannya. Bus pun akhirnya terguling dan melintang di jalan tol.
Achmad mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan penyelidikan. Ia menduga, kejadian itu imbas kelalaian sang sopir.
”Kami belum bisa pastikan penyebabnya, karena korban masih dalam perawatan belum bisa kami mintai keterangan lebih lanjut,” kata Achmad seperti dikutip dari BeritaJatim.com, Minggu (4/2/2024).
Sebelumnya diberitakan, Bus yang mengangkut rombongan kader partai politik terguling di Tol Ngawi-Solo masuk Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2024) pukul 07.30 WIB.
Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Kejadian berawal saat bus berjalan dari arah Jakarta menuju ke arah Ngawi. Sesampainya di KM 554 A, bus oleng hingga terguling. Diketahui, bus tersebut mengangkut rombongan kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Ada korban tewas dan luka berat dalam kecelakaan tersebut. Namun, belum diketahui pasti jumlah dan identitas korban tersebut lantaran masih dalam pemeriksaan tim medis.
Sebagian korban luka kini menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi. Pihak Satlantas Polres Ngawi masih menangani kejadian kecelakaan tersebut.
Sedikitnya tiga orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Tiga korban tewas yakni dua penumpang, Hadi Umar (21) warga Mojo Lebak Mojokerto dan Aditya Sapulete (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan. Dua korban ini tewas di lokasi kejadian.
Satu korban lainnya, yakni sopir bus, Catur Pancoro (47), asal Tulangan Sidoarjo. Catur sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong saat dilakukan perawatan.
Untuk korban luka, masih dalam pengumpulan data oleh pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Sementara untuk bus sudah dievakuasi.
”Untuk bus sudah kami evakuasi dan kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi,” kata Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial.



