Rabu, 19 November 2025

Murianews, SemarangAde Bhakti Ariawan, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang akhirnya buka suara terkait pemanggilan pejabat Pemkot Semarang termasuk dirinya oleh KPK.

Mantan Camat Gajahmungkur itu diketahui mendatangi KPK di kantor BPKB Jateng, Kamis (1/2/2024) pukul 10.15 WIB. Selain itu, ada empat pejabat lainnya yang sudah datang terlebih dahulu.

Lewat akun instagramnya @adebhakti, ia meminta maaf lantaran tak bisa menjawab banyaknya pertanyaan usai pemberitaan tentang pemeriksaan dirinya oleh KPK.

Pernyataannya pun langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka justru mendoakan dan berharap Ade Bhakti maju dalam kontestasi Pilwakot Semarang 2024 mendatang.

”Semangat mas ade dongaku mungsuhe ys tetep mbak ita nggo pilwakot thn ini,yen liyane ndak malah tambah rame,” komen @kepare***.

”Yohhh iso yohhhh H1,” kata @Abdu***.

”Pak Ade H1 Semarang Maju,” tulis mug***.

Ada juga yang mendukungnya dan mendoakannya agar tetap amanah menjalankan tugasnya.

”Semakin tinggi pohon, semakin tinggi anginnya. Semangat pak Ade,” sahut akun @wijinur**.

”Biasa lagi lucu-lucunya digoreng sek pak @adebhakti biar tambah jos,” timpal akun @adit**.

”Itu lah politik mas ade gas pollll buat perubahan untk benar menjadi benar.. doa ibu buat mas Ade ttp sll semangat,” tulis @ern****.

Dalam unggahannya sendiri, Ade Bhakti berterima kasih pada Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin yang telah memberikan klarifikasi dan jawaban kepada awak media.

”Sehingga bisa dimuat di media online cetak umum elektronik. Jadi memang seperti itu apa adanya dan saya mohon maaf nggak bisa membalas satu persatu,” kata Ade Bahkti dikutip Murianews.com, Sabtu (3/2/24).

Ia pun meminta warga Semarang tidak berpikir negatif terkait pemberitaan itu. Ade Bhakti meminta masyarakat Kota Lunpia tak berpikir aneh-aneh.

”Pesan saya buat kawan-kawan semua tidak usah berspekulasi aneh-aneh, berspekulasi macam-macam,” bebernya.

Dia yakin setiap lembaga Pemkot Semarang termasuk para pemimpinnya memiliki integritas dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga tidak mungkin melakukan hal-hal merugikan.

”Saya yakin sebuah lembaga masih punya integritas. Begitu pula dengan saya secara pribadi juga punya integritas. Jadi saya juga nggak mau macam-macam. Kalau ada pertanyaan pasti akan saya jawab dengan sejujur-jujurnya setahu saya apa aja,” tandasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler