Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan pesannya untuk para pendukungnya dalam menyikapi hasil Pemilu 2024 nanti.

Pesan itu diungkapkannya dalam DeSpace Anies yang diunggah @aniesbubble, Minggu (25/2/2024). Dalam siaran itu, para pendukung Anies Baswedan mengungkapkan pengalaman-pengalamannya saat mendukungnya.

Pada dialog dalam siaran itu, Anies mengaku ingin mendengar cerita para pendukungnya, dan apa saja yang telah dikerjakan. Anies pun bersyukur dengan apa yang dikerjakan para pendukungnya itu.

” Terima kasih buat semuanya, itu jadi rekam jejak di politik ini. Ini dikerjakan dengan kreatif yang luar biasa, mencerdaskan dan memberikan dampak yang luar biasa. Ini dahsyat kalau kita lihat teman-teman memberikan revolusi,” katanya.

Mendengar apa yang dikerjakan para pendukungnya itu, Anies berharap mereka tidak pernah menyerah untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia, apapun hasil Pemilu 2024 nanti.

”Apapun Hasilnya nanti jangan pernah menyerah terhadap Indonesia, jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, jangan pernah memberikan syarat untuk mencintai Indonesia,” kata Anies dikutip dari X @aniesbubble, Senin (26/2/2024).

Diketahui, dalam hitungan real count KPU RI yang diakses di laman pemilu2024.kpu.go.id, Senin (26/2/2024) pukul 12.00 WIB dari progres data 77,11 persen, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dengan perolehan suara 58,84 persen.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sendiri menduduki peringkat kedua dengan raihan suara 24,44 persen dan diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 16,72 persen.

Sebelumnya, Anies Baswedan sempat memberikan sinyal tak mau ambil pusing soal usulan penggunaan hak angket DPR RI terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Meski ramai menjadi perhatian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan bicara panjang lebar terkait itu. Ia pun memilih menyerahkannya pada partai politik di Koalisi Perubahan.

”Kalau menyangkut (hak) angket seluruhnya ada di dalam supaya wilayah partai,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu (24/2/2024).

Ia menyebut, usulan hak angket tersebut merupakan ranah para ketua umum dan sekjen partai koalisi.

”Jadi secara khusus biar pimpinan partai, sekjen dan ketua yang bicara,” ucap Anies.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler