Pemilu 2024
Serahkan Usulan Hak Angket ke Parpol, Anies Tak Mau Ambil Pusing?
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 24 Februari 2024 14:17:00
Murianews, Jakarta – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan sinyal tak mau ambil pusing soal usulan penggunaan hak angket DPR RI terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Meski ramai menjadi perhatian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan bicara panjang lebar terkait itu. Ia pun memilih menyerahkannya pada partai politik di Koalisi Perubahan.
”Kalau menyangkut (hak) angket seluruhnya ada di dalam supaya wilayah partai,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu (24/2/2024).
Ia menyebut, usulan hak angket tersebut merupakan ranah para ketua umum dan sekjen partai koalisi.
”Jadi secara khusus biar pimpinan partai, sekjen dan ketua yang bicara,” ucap Anies.
Terkait usulan hak angket, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya menyatakan akan sangat disayangkan bila usulan itu diabaikan saja. Ia pun menegaskan, tiga partai pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yakni NasDem, PKB, dan PKS mendukung upaya itu.
”Saya pikir hak-hak konstutisional itu jalan yang mau kita tempuh. Sayang sekali kalau itu diabaikan, sayang seribu kali sayang,” kata Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Meski begitu, Surya Paloh menyatakan prosesnya akan dilakukan mengalir secara natural saja. Di sisi lain, Sekjen NasDem Hermawi Taslim, mengungkapkan, pihaknya siap untuk menggulirkan itu bersama inisiatornya, PDIP.
”Semangat kami seperti semangat yang paling dinyatakan oleh Pak Anies kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket,” ujar Sekjen NasDem, Hermawi Taslim dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Ia mengungkapkan alasan NasDem, PKB, dan PKS akhirnya sepakat mendukung usulan hak angket itu karena ingin terungkap kebenaran untuk mengikis kecurangan yang diduga terjadi pada Pemilu 2024.
”Kenapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran. Kami bersekutu dengan siapa pun di Republik ini yang memiliki itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan untuk bangsa Indonesia,” ucap Hermawi.
Pihaknya mengaku sudah mengantongi sejumlah data yang diperlukan untuk menggulirkan hak angket. Namun begitu, kelanjutan langkahnya masih menunggu PDIP sebagai partai pertama yang mengusulkan hak angket tersebut.



