Viral, Babysitter Aniaya Anak Selebgram Aghnia Hingga Babak Belur
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 30 Maret 2024 12:03:00
Murianews, Malang – Nasib pilu menimpa seorang selebgram asal Kota Malang, Jawa Timur Aghnia Punjabi. Anak perempuannya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan babysitter-nya.
Kasus ini dibagikan Aghnia di akun Instagram pribadi Aghnianya, belum lama ini. Dalam unggahannya, ia menunjukkan kondisi anaknya usai dianiaya sang babysitter.
Tampak dalam foto yang dibagikan, bocah perempuan malang itu mengalami luka lebam di wajahnya yang sudah tampak menghitam di bagian mata. Aghnia juga menunjukkan luka-luka di bagian telinga korban.
Tak hanya itu, Aghnia juga membagikan rekaman CCTV yang memperlihatkan sang babysitter melakukan penganiayaan pada putrinya itu. Penganiayaan diduga dilakukan di dalam sebuah kamar tidur.
”ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER “I” sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini,” tulis Aghnia seperti dikutip Sabtu (30/3/2024).
Di unggahannya itu, Aghnia menyebut kasus penganiayaan itu sudah ditangani Polresta Malang Kota. Ia berharap, kasus segera selesai dan tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal.
”Update, alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” tulisnya.
Aghnia menyebut sebelumnya tak memiliki masalah apapun dengan pengasuh anaknya itu. Ia juga mengaku mendapatkan jasa pengasuh itu dari sebuah Yayasan di Surabaya.
”Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i” posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa! Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan,” katanya.
Melansir dari Merdeka.com, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan pihaknya sedang menangani kasus penganiayaan anak tersebut. Saat ini, pelaku sudah menjalani pemeriksaan.
”Perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan,” katanya.
Polisi masih belum bisa memberikan banyak keterangan, karena proses penyelidikan masih berjalan. ”Saat ini satu orang masih dalam pemeriksaan unit PPA Sat Reskrim,” tegasnya.



