Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendeklarasikan tak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran pemenang Pilpres 2024.

Penegasan kembali atas sikapnya itu disampaikan dalam sambutan Halalbihalal TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Dalam sambutannya itu, Ganjar menyatakan tak akan berhenti mencintai Republik Indonesia. Ia pun menyatakan akan mengawal jalannya pemerintahan dengan benar.

”Saya declare pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini,” ujar Ganjar, seperti dikutip dari iNews.id, Selasa (7/5/2024).

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengisyaratkan PDIP juga bakal berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia menyebut, sikat Ganjar Pranowo yang enggan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan ceminan dari sikap partai. Hasto juga menyebut, sikap Ganjar merupakan sikat kenegarawanan.

”Ya tentu saja (cerminan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, deklarasi Ganjar merupakan sebuah sikap politik yang baik. Meski memilih di luar pemerintahan, Hasto yakin, Ganjar tetap berkomitmen mengabdi untuk bangsa dan negara.

Terlebih, kata dia, saat ini Indonesia menghadapi sejumlah persoalan seperti pangan, investasi, lingkungan imbas dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global, dan lainnya.

”Semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itulah energi yang akan diberikan,” ujarnya.

Diketahui, KPU RI telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka alias Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Pilpres 2024.

Penetapan itu tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Komentar