Jawaban Enteng Jokowi saat Fotonya Tak Dipasang di DPD PDIP Sumut
Zulkifli Fahmi
Rabu, 8 Mei 2024 14:56:00
Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi santai terkait fotonya yang tak terpasang di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Ia pun menyebut, itu hanya sekadar foto saja.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga santai ketika ditanya fotonya banyak dicopot di beberapa pengurus DPD PDIP.
”Ah foto saja. Ya foto saja,” kata Jokowi dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, foto Jokowi tampak tak terpasang di kantor DPD PDIP Sumut. Padahal di sisi lainnya, terlihat foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin masih terpasang di tempatnya.
Momen itu terlihat dalam unggahan Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di akun Instagram miliknya.
Video itu sendiri menjelaskan momen saat Edy Rahmayadi mendatangi kantor DPD PDIP Sumut untuk mengembalikan berkas pendaftarannya sebagai bakal calon Gubernur Sumut, Senin (6/5/2024).
Beberapa netizen tampak menyadari tak adanya foto Jokowi di sebuah ruangan kantor DPD PDIP Sumut yang digunakan Rapat Koordinasi DPD PDIP Sumut itu.
Wakil DPD PDIP Sumut Aswan memastikan, tak adanya foto Presiden Jokowi di ruangan yang digunakan untuk Rapat Koordinasi DPD PDIP Sumut bukan sebuah kesengajaan.
Ia mengatakan, foto tersebut terjatuh saat pemasangan back drop dan tak sempat memasangnya kembali karena ruangan segera digunakan.
”Itu jatuh waktu pasang back drop. Sudah enggak sempat dipasang lagi. Itu saja,” kata Aswan, dikutip dari Merdeka.com, Rabu (8/5/2024).
Aswan memastikan, tak adanya foto Jokowi bukan karena faktor politis. Ia juga membantah, tak dipajangnya foto Jokowi berkaitan dengan sikap politik usai Pilpres 2024.
”Tidak ada faktor politis di situ. Bicara (Jokowi) soal kader. Bukan bicara dia presiden,” kata Aswan.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah adanya arahan pencopotan foto Presiden Jokowi ke jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.
”Tidak ada arahan dari DPP PDIP,” kata Hasto.
Di kesempatan itu, ia menyatakan DPP PDIP tak mungkin memberikan arahan itu. Sebab, PDIP sangat menghormati presiden dan wakil presiden saat ini, yakni Jokowi dan Ma’ruf Amin.
”Karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wapres adalah Pak KH Maruf Amin. Yang dihormati oleh PDIP,” ucap dia.
Hasto mengaku mendapatkan informasi adanya pencopotan foto Jokowi di berbagai wilayah. Ia menyebut, aksi itu dilakukan lantaran Jokowi dinilai telah banyak melanggar sumpah setianya.
”Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden itu sumpah setianya menjalankan Konstitusi dan UU dengan selurus-lurusnya. Ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan maka muncul berbagai respons,” imbuh dia.



