Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah adanya arahan pencopotan foto Presiden Jokowi ke jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

Pernyataan itu disampaikannya untuk menanggapi viralnya foto Jokowi tak terpasang di beberapa kantor DPD PDIP.

”Tidak ada arahan dari DPP PDIP,” kata Hasto, dikutip dari Merdeka.coom, Rabu (8/5/2024).

Dikesempatan itu, ia menyatakan DPP PDIP tak mungkin memberikan arahan itu. Sebab, PDIP sangat menghormati presiden dan wakil presiden saat ini, yakni Jokowi dan Ma’ruf Amin.

”Karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wapres adalah Pak KH Maruf Amin. Yang dihormati oleh PDIP,” ucap dia.

Hasto mengaku mendapatkan informasi adanya pencopotan foto Jokowi di berbagai wilayah. Ia menyebut, aksi itu dilakukan lantaran Jokowi dinilai telah banyak melanggar sumpah setianya.

”Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden itu sumpah setianya menjalankan Konstitusi dan UU dengan selurus-lurusnya. Ketika prinsip-prinsip itu dilanggar dan tidak memberikan keteladanan maka muncul berbagai respons,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, foto Presiden Jokowi tampak tak terpasang di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara (Sumut). Itu terlihat dalam video unggahan Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di akun Instagram miliknya.

Dalam video itu, tampak Edy Rahmayadi mendatangi kantor DPD PDIP Sumut. Kedatangannya untuk mengembalikan berkas pendaftarannya sebagai bakal calon Gubernur Sumut, Senin (6/5/2024).

Pada suatu momen, tampak dinding ruang kantor DPD PDIP Sumut yang tidak terpasang foto Presiden Jokowi. Padahal, di sisi lainnya, masih terpajang foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Beberapa netizen pun menyadari tak adanya foto Jokowi di sebuah ruangan kantor DPD PDIP Sumut dalam video yang di unggah Edy Rahmayadi itu.

Salfok sama foto pak ma'ruf amin sendirian aja,” tulis warganet sembari membubuhkan emotikon tertawa.

Pak jokowi betul2 ga d anggap kader PDIP lagi tah? Soalnya yg terpampang cuma foto pak Ma'ruf Amin aja,” ketik netizen lainnya.

Foto Jokowi gak laku yaa... Hahaha,” timpal warganet lainnya.

Kasihan pak ma'ruf amin kerja sendiri,” ujar warganet yang lainnya.

Menanggapi itu, Wakil DPD PDIP Sumut Aswan mengatakan, tak adanya foto Jokowi karena, terjatuh saat dipasang back drop di ruangan yang digunakan untuk rapat koordinasi DPD PDIP Sumut itu.

Aswan pun memastikan, tak adanya foto Jokowi bukan karena faktor politis. Ia juga membantah, tak dipajangnya foto Jokowi berkaitan dengan sikap politik usai Pilpres 2024.

”Itu jatuh waktu pasang back drop. Sudah enggak sempat dipasang lagi. Itu saja, tidak ada faktor politis di situ. Bicara (Jokowi) soal kader. Bukan bicara dia presiden,” kata Aswan.

Ia pun memastikan, ketika Prabowo dan Gibran dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pihaknya tetap akan memajang foto keduanya.

”Kalau Prabowo jadi presiden bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka dilantik, foto mereka juga kami pasang nanti,” jelas Aswan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler