Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau adanya potensi bencana hidrometeorologi menyusul perkiraan hujan lebat yang masih mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.

Beberapa wilayah hujan yang turun disertai dampak, angin kencang, dan petir. Kondisi ini, memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan gelombang pasang.

Melansir dari laman BMKG, Selasa (28/5/2024), kondisi itu diperkirakan terjadi pada 26-29 Mei 2024.

Beberapa wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi, di antaranya Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Berikutnya Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Sementara itu, ada 15 provinsi yang diperkirakan diguyur hujan lebat. Provinsi tersebut yakni Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tenggaran, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Kemudian, Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Kalimantan, Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Tak hanya itu, BMKG juga mengingatkan, hujan yang mengguyur wilayah tersebut diprediksi akan disertai dampak. Wilayah itu yakni, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Kemudian, hujan lebat di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara juga diperkirakan disertai dengan dampak.

Sejumlah wilayah di Indonesia juga berpotensi turun hujan badai atau hujan disertai petir. Wilayah tersebut yakni, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah.

Hujan disertai petir juga diprediksi terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler