Rabu, 19 November 2025

Murianews, Padang – Seorang bocah SMP ditemukan tewas dengan penuh luka di Sungai Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat. Korban diketahui berinisial AM.

Jenazah korban ditemukan Minggu (9/6/2024) siang, sekitar pukul 11.55 WIB. AM diduga menjadi korban penyiksaan anggota polisi.

Dugaan itu menguat lantaran sehari sebelumnya, polisi mengamankan 18 orang terkait aksi tawuran di dekat lokasi ditemukannya AM.

Berdasarkan, hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, AM bersama rekannya ditangkap anggota Sabhara Polda Sumbar daam patroli Sabtu (8/6/2024) malam hingga Minggu (9/6/2024) dini hari.

Mereka dituduh hendak melakukan tawuran. Usai ditangkap, mereka diduga mendapatkan penyiksaan agar meraka yang ditangkap mengaku hendak melakukan tawuran.

Mereka dipukul menggunakan rotan, ditendang, disetrum, hingga disundut rokok. Bahkan, ada yang mengaku diminta menelan ludah polisi dan ciuman sesama jenis.

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan, di tubuh korban dipenuhi luka lebam dan 6 tulang rusuknya patah.

’’Di sekujur tubuh korban terdapat luka-luka lebam yang diduga karena penganiayaan,’’ kata Indira, Sabtu (22/6/2024).

Kasus ini pun sedang dalam penanganan Bid Propam Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polresta Padang. Sebanyak 35 saksi diperiksa.

Dari jumlah saksi tersebut, 30 orang di antaranya merupakan anggota Sabhara Polda Sumbar yang bertugas mengamankan rombongan remaja. Sedangkan lima saksi lainnya merupakan warga sekitar lokasi penemuan mayat AM di Sungai Kuranji, serta keluarga korban.

Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan, penyidik masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain.

Rully mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa mendapatkan keterangan dari teman AM. Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi jenazah AM.

’’Kami masih berupaya untuk mencari saksi-saksi dari rekan-rekannya. Kami berharap keterangan dari saksi-saksi ini dapat membantu kami untuk memberikan titik terang tentang penemuan mayat korban,’’ ucap dia, seperti dikutip dari Kompas.tv, Senin (24/6/2024).

Rully juga masih mendalami terkait tawuran yang menyebabkan AM dan rekannya turut diamankan polisi. Pihaknya belum mengetahui, apakah tawurann itu sudah terjadi atau belum.

’’Namun sudah ada senjata-senjata tajam yang dibawa,’’ ujarnya.

Rully menyebut, ada 18 orang yang diamankan ke Polsek Kuranji. Namun, tidak ada nama AM dari 18 orang yang diamankan.

Saat ini, 17 orang di antaranya sudah dikembalikan ke orang tua, sedangkan satu orang berinisial FF masih diproses karena diduga membawa senjata tajam.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler