Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menamakan Kantor Presiden di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara sebagai Istana Garuda. Sementara, Istana Kepresidenan IKN sebagai Istana Negara.
Penamaan itu disampaikan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono usai menghadiri rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN.
’’Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah, Istana Negara,’’ kata Basuki dalam konferensi pers di lobi Istana Garuda, seperti dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024).
Istana Negara IKN nantinya menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Lokasinya di kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sedangkan Istana Garuda, tepat di belakang Istana Negara. Lokasinya pada dataran lahan yang lebih tinggi. Di tempat itu nantinya Presiden berkantor.
Di kesempatan terpisah, Presiden Jokowi menyebut pembangunan di IKN, Kalimantan Timur dilakukan sesuai dengan perencanaan, tanpa terburu-buru.
’’Ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Ini bukan pekerjaan hanya setahun-dua tahun. Banyak berpikir kita ini ngejar-ngejar. Enggak,’’ kata Jokowi seperti disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menyebut, pekerjaan di IKN sudah dilakukan sesuai tahapan dan rencana yang ada. Banyaknya persoalan dan kendala di lapangan merupakan hal wajar terjadi.
Diketahui, Jokowi sempat bermalam di IKN, Minggu (28/7/2024). Ia pun langsung berkantor di IKN pada Senin hari ini. Saat pertama kali menginap, Jokowi menyebut pasokan air dan listrik tidak terjadi masalah. Jaringan internet di Istana Presiden IKN juga lancar.



