Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Partai Amanat Nasional (PAN) layak mendapatkan jatah menteri lebih banyak di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kelakar Jokowi bukan tanpa alasan. Sebab, PAN telah konsisten mendukung Prabowo dapa tiga Pilpres berturut-turut, yakni pada Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024.

’’Saya ingat, kita semua ingat, sudah tiga kali berturut-turut, 2014 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo. 2024, ada Pak Anies, ada Pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten,’’ ujar Jokowi saat membuka Kongres PAN, Jumat (23/8/2024) malam, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/8/2024).

Jokowi pun meminta Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk mencatat hal tersebut.

’’Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo, mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra Pak Muzani,’’ ujar Jokowi.

Ia pun menyampaikan, kursi untuk PAN pada kabinet Prabowo-Gibran perlu ditambah. Namun, ia mengingatkan penentuan komposisi kabinet tetap menjadi hak prerogatif Prabowo.

Menanggapi itu, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan penambahan kursi menteri pada kabinet mendatang merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden terpilih.

’’100 persen itu prerogatif bapak presiden (Prabowo). Itu Pak Jokowi menyampaikan kehormatan buat kami,’’ kata Zulhas, sapaan karibnya, saat ditemui di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (23/8/2024) malam.

Komentar

Terpopuler