Murianews, Jakarta – Fenomena adanya kotak kosong di sejumlah daerah dalam Pilkada 2024 ini disebut Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari proses demokrasi.
Itu diungkapkannya usai mengunjungi Pasar Soponyono, Surabaya, Jumat (6/9/2024). Di mana diketahui, dari sekitar 500 daerah yang menyelenggarakan Pilkada, ada 41 daerah yang hanya memiliki calon tunggal, atau melawan kotak kosong.
’’Ya memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Itu juga kotak kosong pun juga ada proses demokrasinya,’’ ujar Jokowi seperti dikutip dalam siaran di Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menyebut, fenomena kotak kosong itu menceminkan kenyataan demokrasi di Indonesia, baik di tingkatan kabupaten, kota, maupun provinsi.
’’Saya kira ya itu kenyataan demokrasi di bawah seperti itu baik di kabupaten di kota maupun di provinsi,’’ katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data per Rabu (4/9/2024) pukul 23.59 WIB, KPU RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu bakal pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024.
Ke-41 daerah itu terdiri dari satu provinsi, yakni Provinsi Papua Barat, dan 35 kabupaten serta lima kota. Ada pun data selengkapnya sebagai berikut:
Provinsi:
Papua Barat
Kabupaten/kota
Aceh
Aceh Utara
Aceh Taming
Sumatera Utara
Tapanuli Tengah
Asahan
Pakpak Bharat
Serdang Berdagai
Labuhanbatu Utara
Nias Utara
Sumatera Barat
Dharmasraya
Jambi
Batanghari
Sumatera Selatan
Ogan Ilir
Empat Lawang
Bengkulu
Bengkulu Utara
Lampung
Lampung Barat
Lampung Timur
Tulang Bawang Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Bangka
Bangka Selatan
Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Riau
Bintan
Jawa Barat
Ciamis
Jawa Tengah
Banyumas
Sukoharjo
Brebes
Jawa Timur
Trenggalek
Ngawi
Gresik
Kota Pasuruan
Kota Surabaya
Kalimantan Barat
Bengkayang
Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu
Balangan
Kalimantan Timur
Kota Samarinda
Kalimantan Utara
Malinau
Kota Tarakan
Sulawesi Selatan
Maros
Sulawesi Tenggara
Muna Barat
Sulawesi Barat
Pasangkayu
Papua Barat
Manokwari
Kaimana



