Diculik, Balita asal Cilegon Ditemukan Mengenaskan di Pantai
Zulkifli Fahmi
Jumat, 20 September 2024 12:53:00
Murianews, Cilegon – Balita perempuan asal Kota Cilegon ditemukan tak bernyawa di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/9/2024) pagi. Saat ditemukan, kondisinya sangat mengenaskan.
Selain sudah tak bernyawa, korban ditemukan di muara Sungai Cihara dalam kondisi wajah dilakban. Tak hanya itu, polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di sejumlah tubuh korban.
’’Ditemukan tergeletak di batu-batu dengan muka dilakban berwarna hitam,’’ kata Kapolsek Cilograng, Iptu Acep, Kamis (19/9/2024) seperti dikutip dari Kompas, Jumat (20/9/2024).
Korban sendiri sebelumnya dilaporkan diculik. Tetangga korban, Arif mengatakan, korban saat itu ditinggal sendirian di kamar kontrakannya, Selasa (17/9/2024). Sementara, ibu korban sedang menjemput suaminya untuk makan siang.
Ketika ditinggal pergi orang tuanya, korban sedang bermain dan menggambar di kamar dengan kondisi rumah terkunci. Sekitar 10 menit kemudian, ibu korban kembali ke rumah. Namun, sang anak sudah tidak ada di dalam kamarnya.
Sang ibu pun panik dan memberitahu istri Arif yang rumahnya berdampingan. Korban disebut telah diculik orang tak dikenal.
’’Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik) karena termasuk rapi, soalnya pintu ditutup lagi,’’ jelasnya.
Dugaan itu menguat lantaran ATM dan uang maupun barang berharga di rumah masih di tempatnya. Hanya korban dan ponsel ibu korban yang dibawa terduga pelaku.
Pada saat kejadian, Arif mengatakan ponsel yang dibawa sempat dilacak oleh polisi dan poisisinya berada di Jombang.
’’Di lacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang,’’ tandasnya.
Usai ditemukan, polisi kemudian mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Proses autopsi berlangsung lebih dari tujuh jam. Namun, hasil autopsi masih belum keluar.
’’Belum beres jenazah masih proses autopsi,’’ kata Humas RS Bhayangkara Yohannes, Kamis (19/9/2024) malam seperti dikutip dari TribunBanten.com.
Yohannes belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena pihak dokter forensik masih melakukan pendalaman pada jenazah tersebut.
