Land Cruiser Hantam Truk, Istri-Anak Pengusaha di Makassar Meninggal
Zulkifli Fahmi
Jumat, 27 September 2024 09:21:00
Murianews, Makassar – Pengusaha asal Makassar, Sulawesi Selatan AQ (36) mengalami kecelakaan di Jalan Tol Layang Makassar. Mobil Toyota Land Cruiser yang dikemudikannya menghantam truk kontainer.
Akibat kecelakaan itu, anak dan Istrinya, FA (7) serta NU (35) meninggal. Sementara AQ mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan itu terjadi Rabu (25/9/2024) pukul 19.30 Wita, tepatnya di Jalan Tol Layang Reformasi, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Makassar, namun tak tertolong.
’’(Dua korban) meninggal dunia di RS Primaya, Makassar,’’ ujar Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat, seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (27/9/2024).
Mamat mengatakan, peristiwa terjadi saat Toyota Land Cruiser yang dikemudikan korban melaju ke arah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Truk yang dikemudikan WA (36) juga melaju di arah yang sama.
Korban diduga mengemudikan Toyota Land Cruiser miliknya dengan kecepatan sangat tinggi. Ketika sampai di lokasi, korban hendak menyalip truk, namun jarak terlalu dekat, mobil justru menghantam belakang truk kontrainer warna hijau itu.
’’Melihat dari kronologis dari TKP, tabrak belakang mungkin mobil Land Cruiser ini dalam kecepatan tinggi dan ingin menyalip sebelah kanan. Sementara posisi kontainer berada di posisi sebelah kiri jalan tol menuju ke arah yang sama,’’ terangnya.
Untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, polisi menggunakan traffic accident analysis (TAA). Alat itu digunakan untuk mengetahui kebenaran informasi dilokasi kejadian.
’’(Untuk mencari tahu) berapa kecepatan overspeed yang dilakukan oleh Land Cruiser. Kemudian berapa underspeed yang dilakukan oleh mobil kontainer,’’ sebutnya.
Ia menjelaskan, ada aturan soal batas kecepatan saat berkendara di Jalan Tol. Dengan teknologi TAA, pihaknya akan memastikan ada tidaknya batas kecepatan yang dilanggar.
’’Kan rata-rata kalau tol kan minimal di sebelah kiri itu minimal 60 km, di sebelah kanan 80 km, nah itu kita lihat,’’ terangnya.
Pihak kepolisian hingga kini juga masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan tersebut. Mamat mengatakan, pihaknya juga akan memanggil saksi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
’’Sementara belum (ada yang diperiksa) dulu karena yang saksi dengan sopir (Land Cruiser) itu masih di rumah sakit. Kita belum bisa mintai keterangan,’’ katanya.
Video yang menggambarkan kecelakaan tersebut beredar di media sosial. Tampak Toyota Land Cruiser warna hitam ringsek pada bagian depan. Sejumlah petugas dan warga tampak membantu proses evakuasi itu.



