Padahal sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Jumat (20/9/2024) mengatakan, analisis laporan dugaan gratifikasi Kaesang telah selesai.
Pada saat itu, Pahala menyerahkan hasil analisis itu pada pimpinan KPK untuk diumumkan pada piblik.
Namun, Pimpinan KPK justru melemparkan kembali pada Pahala untuk mengumumkannya sendiri.
’’Biarkan apa yang dikerjakan pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja,’’ kata Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango, Selasa (24/9) seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (5/10/2024).
Ia berdalil tak ada Standar Operasional Prosedur (SOP) baku yang mengharuskan pimpinan untuk mengumumkan hasil analisis tersebut.
’’Kalau sejak awal dia berani ngomong, termasuk yang seperti itu ya cukup saja disampaikan. Tanpa pimpinan enggak apa-apa,’’ lanjut Nawawi.
Murianews, Jakarta – Hasil analisis dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep terkait fasilitas jet pribadi yang diterima Ketua Umum PSI Itu belum kunjung diumumkan oleh KPK.
Padahal sebelumnya, Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Jumat (20/9/2024) mengatakan, analisis laporan dugaan gratifikasi Kaesang telah selesai.
Pada saat itu, Pahala menyerahkan hasil analisis itu pada pimpinan KPK untuk diumumkan pada piblik.
Namun, Pimpinan KPK justru melemparkan kembali pada Pahala untuk mengumumkannya sendiri.
’’Biarkan apa yang dikerjakan pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja,’’ kata Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango, Selasa (24/9) seperti dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (5/10/2024).
Ia berdalil tak ada Standar Operasional Prosedur (SOP) baku yang mengharuskan pimpinan untuk mengumumkan hasil analisis tersebut.
’’Kalau sejak awal dia berani ngomong, termasuk yang seperti itu ya cukup saja disampaikan. Tanpa pimpinan enggak apa-apa,’’ lanjut Nawawi.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi.
Laporan itu dilayangkan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, Rabu (28/8/2024).
Kaesang sempat tak muncul kepublik usai kasus itu ramai dibincangkan. Namun, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu akhirnya muncul di kantor PSI, Rabu (4/9/2024).
KPK juga telah menelaah dan memanggil Kaesang. Ketua UMUM PSI itu akhirnya datang ke KPK, Selasa (17/9/2024).
Kedatangannya untuk memberikan keterangan sekaligus berkonsultasi soal dugaan gratifikasi itu ke KPK.
Usai kedatangan Kaesang, KPK mengaku akan menganalisis keterangan dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.