Murianews, Halmahera Barat – Gunung Ibu kembali erupsi pagi ini, Selasa (29/10/2024). Gunung api di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara itu erupsi pada pukul 09.08 WIT.
Saat erupsi, Gunung Ibu mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu. Ketinggian yang teramati mencapai 800 meter dari atas puncak.
’’Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah Timur Laut,’’ kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Richard Chaniago dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Erupsi gunung setinggi 1.325 meter dari permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm. Getaran itu berdurasi ± 1 menit 3 detik dalam pengamatan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Di kesempatan itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu.
Masyarakat juga diimbau mengenakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu. Itu dilakukan agar, masyarakat terhindar dari paparan abu gunung api yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, seluruh pihak agar senantiasa menjaga situasi tetap kondusif, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat, sertar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah (pemda).
’’Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) Badan Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,’’ katanya.



