Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi Tiga Kali, Status Siaga
Cholis Anwar
Senin, 9 September 2024 07:22:00
Murianews, Halmahera – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Senin (9/9/2024) dini hari. Informasi ini dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), berdasarkan pemantauan petugas pos pengamatan.
Ridwan Djalil, petugas pengamat Gunung Ibu menyampaikan, letusan pertama terjadi pada pukul 01.39 WIT. Meskipun visual letusan tidak terlihat, aktivitas erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 62 detik.
”Erupsi terekam di seismograf, namun tidak dapat diamati secara visual,” ungkap Ridwan sebagaimana dikutip dari Antara.
Sementara itu, menurut Axl Roeroe, petugas lain di pos pengamatan Gunung Ibu, dua erupsi berikutnya terjadi secara berurutan pada pukul 06.35 WIT dan 06.46 WIT.
Pada letusan kedua dan ketiga, kolom abu setinggi 300 meter teramati di atas puncak gunung, dengan warna kelabu pekat yang bergerak ke arah timur laut.
”Erupsi kedua tercatat memiliki amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 65 detik, sementara erupsi ketiga memiliki amplitudo 27 mm dengan durasi 43 detik,” jelas Axl.
Berdasarkan peningkatan aktivitas vulkanik, Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) kini berstatus Level III atau Siaga.
PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi, serta 5 kilometer secara sektoral di area bukaan kawah bagian utara. Sebagai langkah pencegahan, masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati jika terjadi hujan abu.
”Warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, masker, dan kacamata,” tambah Axl.



