Wakapolres Alor Kompol Jamaludin mengatakan, peristiwa itu dipicu dari masalah keuangan yang dialami pelaku dan korban. Pelaku kesal lantaran korban yang juga suaminya itu tak terbuka terkait masalah keuangan.
Kemudian, pelaku diduga menemukan bukti transfer yang digunakan korban untuk bermain judi. Kekesalan pelaku pun akhirnya meletup.
Dari situlah muncul niat pelaku untuk membakar suaminya. Ia kemudian membeli empat botol pertalite dan menuju rumah mertuanya yang dihuni pelaku dan korban.
Setiba di lokasi, pelaku memeriksa keberadaan korban dengan melihat sendal di depan rumah. Setelah memastikan suaminya ada di dalam kamar, pelaku menyiramkan pertalite ke arah korban yang sedang tidur.
Tak hanya itu, pelaku kemudian menyiramkan pertalite ke dinding kamar yang terbuat dari triplek dan gorden pintu kamar. Setelah membakar gorden pintu kamar, pelaku langsung mengunci kamar dari luar menggunakan gembok.
Murianews, Alor – Seorang istri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur berinisial HH nekat membakar suami dan rumah mertuanya. Tindakan itu dilakukan lantaran sang suami atau korban MAW keranjingan main judi online.
Wakapolres Alor Kompol Jamaludin mengatakan, peristiwa itu dipicu dari masalah keuangan yang dialami pelaku dan korban. Pelaku kesal lantaran korban yang juga suaminya itu tak terbuka terkait masalah keuangan.
Kemudian, pelaku diduga menemukan bukti transfer yang digunakan korban untuk bermain judi. Kekesalan pelaku pun akhirnya meletup.
Pelaku kemudian pergi menuju Kecamatan Kalabahi, Kabupaten Alor. Sesampainya di simpang perumahan Lapas Kalabahi, terduga pelaku melihat ada penjual bensin.
Dari situlah muncul niat pelaku untuk membakar suaminya. Ia kemudian membeli empat botol pertalite dan menuju rumah mertuanya yang dihuni pelaku dan korban.
Setiba di lokasi, pelaku memeriksa keberadaan korban dengan melihat sendal di depan rumah. Setelah memastikan suaminya ada di dalam kamar, pelaku menyiramkan pertalite ke arah korban yang sedang tidur.
Tak hanya itu, pelaku kemudian menyiramkan pertalite ke dinding kamar yang terbuat dari triplek dan gorden pintu kamar. Setelah membakar gorden pintu kamar, pelaku langsung mengunci kamar dari luar menggunakan gembok.
Akibat perbuatannya
Akibat perbuatannya itu suaminya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit dan dirawat. intensif karena mengalami luka bakar yang serius.
’’Korban mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSD Kalabahi,’’ jelas Wakapolres seperti dikutip dari Antara.
Selain menimbulkan korban jiwa, perbuatan terduga pelaku juga merinci kerugian material yang ditimbulkan dalam kejadian tersebut, meliputi, tiga unit rumah dengan rincian 2 unit rumah hangus total dan 1 unit rumah terbakar bagian depan (pintu dan jendela).
Sejumlah kendaraan seperti dua unit motor dan satu mobil roda empat itu terbakar akibat perbuatan HH.
Tak lama kemudian, pelaku diamankan satreskrim Polres Alor untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara korban, belum bisa diperiksa lantara masih dalam perawatan medis.
’’Terduga pelaku akan dijerat dengan pasal 187 1e dan 2e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,’’ katanya.