Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Penyimpangan perilaku anak bisa datang dari ketiadaan sosok ayah atau Fatherless. Itu diungkapkan Psikolog UMK, Dr Trubus Raharjo.

Dalam kegiatan seminar parenting yang diselenggarakan KB-TK Al Manaar di Aula Gedung PPNI Kabupaten Kudus, Minggu (10/11/2024), Trubus mengatakan kehadiran ayah sangat penting.

Tak hanya pada tumbuh kembang anak, namun juga dalam pembentukan karakter anak. Ia menjelaskan, peran ayah tetap menjadi yang utama.

Trubus mengatakan, keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak. Terutama membentuk karakter pertama pada anak.

Di sana, ayah dan ibu memiliki sama-sama memiliki peran penting. Meski bergitu, peran keduanya berbeda satu sama lain.

’’Kalau salah satu tidak ada, akan ada ketimpangan,’’ ujarnya.

Fatherless ini, merupakan kondisi adanya ayah yang hanya hadir secara fisik, namun tidak ada secara psikologis dalam jiwa anak. Ini juga terlihat dari hilangnya peran ayah di rumah, baik fisik maupun psikologis.

Dampaknya, anak dapat merasa kesepian, iri, dan sedih.

Rentan dengan Kenakalan Remaja

Komentar

Terpopuler