Disebutkan, kondiis Paus Fransiskus saat ini semakin membaik. Paus Fransiskus sudah tak lagi melakukan terapi oksigen.
Rumah sakit tempatnya dirawat, telah menggantinya dengan Ventismask atau masker oksigen yang digunakan untuk memberikan terapi oksigen bertekanan tinggi.
”Ia (Paus) mengganti terapi oksigen aliran tinggi dengan Ventimask. Karena gambaran klinisnya rumit, diperlukan stabilitas klinis lebih lanjut untuk memperjelas prognosis,” kata pihak Vatikan melansir Vatikan News, Jumat (28/2/2025).
Vatikan mengungkapkan, terapi oksigen itu dilakukan setiap pagi hari. Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga telah menjalani beberapa terapi tambahan.
”Paus mendapatkan malam yang tenang (bisa tidur nyenyak),” lanjutnya.
Vatikan menambahkan, kondisi itu memperlihatkan semangat Paus Fransiskus untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Itu terlihat dari dia berhasil melalui fase kritisnya.
Murianews, Jakarta – Vatikan mengungkapkan kondisi terbaru Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia selama 14 hari mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Disebutkan, kondiis Paus Fransiskus saat ini semakin membaik. Paus Fransiskus sudah tak lagi melakukan terapi oksigen.
Rumah sakit tempatnya dirawat, telah menggantinya dengan Ventismask atau masker oksigen yang digunakan untuk memberikan terapi oksigen bertekanan tinggi.
”Ia (Paus) mengganti terapi oksigen aliran tinggi dengan Ventimask. Karena gambaran klinisnya rumit, diperlukan stabilitas klinis lebih lanjut untuk memperjelas prognosis,” kata pihak Vatikan melansir Vatikan News, Jumat (28/2/2025).
Vatikan mengungkapkan, terapi oksigen itu dilakukan setiap pagi hari. Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga telah menjalani beberapa terapi tambahan.
”Paus mendapatkan malam yang tenang (bisa tidur nyenyak),” lanjutnya.
Vatikan menambahkan, kondisi itu memperlihatkan semangat Paus Fransiskus untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Itu terlihat dari dia berhasil melalui fase kritisnya.
Sebelumnya Paus Fransiskus masuk rumah sakit dan mendapat perawatan sejak 14 Februari lalu.
Gejala Gagal Ginjal...
Kantor berita Holy See mengungkapkan Paus Fransiskus masih dalam kondisi kritis dan mengalami gejala gagal ginjal ringan, Minggu (23/2) malam.
Tak hanya itu, Paus Fransiskus juga dikabarkan telah menerima donor darah untuk membuat kadar hemoglobinnya meningkat.
Meski dalam kondisi sakit, Paus Fransiskus masih mengikuti Misa Kudus dari apartemen dengan tetap menggunakan terapi oksigen.
Vatikan menyebut, Paus Fransiskus harus menggunakan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan.
”Kompleksitas gambaran klinis dan penantian yang diperlukan untuk terapi farmakologis guna memberikan beberapa umpan balik, mengharuskan prognosis tetap dirahasiakan,” kata Vatikan.