Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sebanyak 10 nama diusulkan mendapatkan gelar pahlawan nasional. Di antaranya nama-nama itu, ada Presiden kedua Soeharto dan Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Nama keduanya kembali diusulkan dalam daftar calon Pahlawan Nasional 2025. Selain Soeharto dan Gus Dur, ada KH Bisri Sansuri dari Jawa Timur, Idrus bin Salim Al Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh) dan KH Abbas Abdul Jamil (Jabar).

Kemudian, ada empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yakni Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).

”Untuk tahun 2025 sampai dengan saat ini, memang sudah ada proposal yang masuk ke kami, itu ada sepuluh. Empat pengusulan baru, dan enam adalah pengusulan kembali di tahun-tahun sebelumnya,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, dikutip dari Antara, Rabu (19/3/2025).

Jumlah tokoh yang dicalonkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional sendiri masih mungkin bertambah. Itu lantaran batas pengusulan masih bisa dilakukan hingga 11 April 2025.

Setelah itu, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melakukan verifikasi dan sidang pleno. Hasil rekomendasi dari sidang bersama Menteri Sosial itu kemudian diserahkan pada Presiden.

Selanjutnya, Presiden memilih daftar nama yang diajukan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Proses pengusulan Pahlawan Nasional 2025 dipastikan berjalan transparan dan efektif.

Berkontribusi Bagi Bangsa 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler