Dalam pelatihan itu, mereka tak sekadar diajak untuk berjualan di ruang digital. Namun, mereka juga dilatih untuk dapat mengedukasi guna menunjang produknya.
Pelatihan itu menghadirkan Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia Vonny Susamto dan General Manager Rumah Merah Heritage Lasem, Yenni Susanti.
Mereka juga dilatih untuk memahami acara berjualan dengan nyaman di Tokopedia dan TikTok Shop yang mengedepankan prinsip Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
”Mengingat pelaku usaha batik cenderung sering menghadapi tantangan terkait HKI, seperti plagiarisme atau peniruan motif,” kata Vonny.
Murianews, Rembang – Ratusan pembatik Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dilatih menjadi konten kreator di Rumah Merah Heritage Lasem, Selasa (24/5/2025).
Dalam pelatihan itu, mereka tak sekadar diajak untuk berjualan di ruang digital. Namun, mereka juga dilatih untuk dapat mengedukasi guna menunjang produknya.
Pelatihan itu menghadirkan Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce Indonesia Vonny Susamto dan General Manager Rumah Merah Heritage Lasem, Yenni Susanti.
Vonny mengatakan, dalam pelatihan ini pihaknya mengintegrasikan program Creator Lab dan Melokal dengan Batik guna membekali pelaku UMKM keterampilan membuat konten promosi.
Mereka juga dilatih untuk memahami acara berjualan dengan nyaman di Tokopedia dan TikTok Shop yang mengedepankan prinsip Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
”Mengingat pelaku usaha batik cenderung sering menghadapi tantangan terkait HKI, seperti plagiarisme atau peniruan motif,” kata Vonny.
Dengan pelatihan ini, ia berharap UMKM batik Lasem dapat membangun brand, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualannya melalui video promosi, baik itu video pendek maupun live streaming.
Pengaruhi Keputusan Belanja...
Menurutnya, saat ini promosi dengan metode itu sangat mempengaruhi keputusan belanja itu. Berdasarkan data semester I 2024, pelaku usaya yang melakukan live streaming di TikTok mengalami kenaikan penjualan dengan rata-rata tujuh kali lipat dibandingkan pada semester II 2023.
Para pembatik Lasem juga dibekali prinsi afiliasi, personal branding, perancangan skrip video, hingga mempraktikan pembuatan short video atau live streaming di pelatihan itu.
”Setelah ikut pelatihan, pembatik sebagai penjual diharapkan bisa secara mandiri membuat konten video untuk mempromosikan produk batik yang mereka jual di Tokopedia atau TikTok Shop, atau mulai berkolaborasi bersama affiliate di TikTok,” jelas Vonny.
Ia menjelaskan, Melokal dengan Batik merupakan kampanye berkelanjutan yang digagas pihaknya guna mendorong kemajuan batik yang dikenal mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Diketahui, berdasarkan data pemerintah, hingga Agustus 2024, industri batik mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja. Kemajuan sektor itu perlu pun diupayakan bersama.
Pelatihan yang dilakukan Tokopedia dan TikTok Shop pada pembatik Lasem itu mendapatkan apresiasi dari General Manager Rumah Merah Heritage Lasem, Yenni Susanti.
”Batik Lasem adalah salah satu budaya batik tertua di Indonesia. Bukan hanya membantu UMKM batik dari segi ekonomi, upaya ini juga bisa melestarikan wastra Nusantara,” ujarnya.