Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jombang – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mendorong pondok pesantren (Ponpes) bertransformasi lebih maju.

Itu ia ungkapkan saat menyambangi Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (12/7/2025). Menurutnya, transformasi itu diharapkan dapat menjadikan santri lebih berkompeten ke depannya.

Pratikno mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah memberikan perhatian lebih pada pendidikan. Sesuai arahan Presiden Prabowo, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul harus diutamakan.

”Pengembangan SDM unggul dimana pun anak Indonesia berada, sekolah formal maupun informal, di sekolah umum maupun sekolah keagamaan, di kota maupun di pinggiran, semua harus mendapatkan pelayanan maksimum di bidang pendidikan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, anak-anak, para santri harus sehat secara fisik, mental, dan moral, serta memiliki komptensi yang relevan.

Menurutnya, saat ini banyak anak-anak Indonesia yang memilih belajar di Ponpes. Sehingga, pemerintah pun juga ikut andil untuk mencerdaskan anak-anak, termasuk di pesantren.

Sementera itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengemukakan, berdasarkan data Kemenag, jumlah pesantren di Indonesia mencapai 42 ribu pesantren dengan jumlah santri lebih dari 5 juta orang.

Di tengah perubahan yang demikian cepat, pesantren hari ini sangat berbeda dengan pada masa lalu, misalnya saat zaman pendiri sekaligus pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Hasyim Asy'ari.

Tak Bisa Dihindari.... 

  • 1
  • 2

Komentar