Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron siap mengakui kedaulatan Palestina. Rencananya, deklarasi itu disampaikan pada Sidang PBB, September 2025 nanti.
Rencana itu disambut baik Perdana Menteri Irlandia Simon Harris di platform X miliknya, Kamis (24/7/2025).
”Saya menyambut baik pengumuman Presiden Macron bahwa Prancis akan mengakui Palestina pada bulan September. Ini merupakan kontribusi penting untuk mewujudkan solusi dua negara, yang menawarkan satu-satunya dasar perdamaian dan keamanan yang abadi bagi warga Israel dan Palestina,” tambahnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Ia menekankan pentingnya menjaga jalur penyelesaian konflik melalui negosiasi.
”Saya menyambut baik bahwa Prancis bergabung dengan Spanyol dan negara-negara lain di Eropa untuk mengakui Negara Palestina. Bersama-sama, kita harus melindungi apa yang sedang berusaha dihancurkan Netanyahu. Solusi dua negara adalah satu-satunya solusi,” tulisnya di X.
Menteri Pertama Skotlandia, John Swinney juga turut menyampaikan pandangannya, dan menyerukan agar pemerintah Inggris melakukan tindakan serupa.
”Inggris harus mengikuti langkah Prancis malam ini dan mengakui Negara Palestina. Ini penting untuk perdamaian. Gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan harus dimulai sekarang,” ucapnya di X.
Murianews, Paris – Rencana Prancis mengakui Palestina mendapat sambutan positif dari para pimpinan Eropa. Mereka menyebut, tindakan Prancis merupakan langkah penting untuk perdamaian di Timur Tengah.
Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron siap mengakui kedaulatan Palestina. Rencananya, deklarasi itu disampaikan pada Sidang PBB, September 2025 nanti.
Rencana itu disambut baik Perdana Menteri Irlandia Simon Harris di platform X miliknya, Kamis (24/7/2025).
”Saya menyambut baik pengumuman Presiden Macron bahwa Prancis akan mengakui Palestina pada bulan September. Ini merupakan kontribusi penting untuk mewujudkan solusi dua negara, yang menawarkan satu-satunya dasar perdamaian dan keamanan yang abadi bagi warga Israel dan Palestina,” tambahnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. Ia menekankan pentingnya menjaga jalur penyelesaian konflik melalui negosiasi.
”Saya menyambut baik bahwa Prancis bergabung dengan Spanyol dan negara-negara lain di Eropa untuk mengakui Negara Palestina. Bersama-sama, kita harus melindungi apa yang sedang berusaha dihancurkan Netanyahu. Solusi dua negara adalah satu-satunya solusi,” tulisnya di X.
Menteri Pertama Skotlandia, John Swinney juga turut menyampaikan pandangannya, dan menyerukan agar pemerintah Inggris melakukan tindakan serupa.
”Inggris harus mengikuti langkah Prancis malam ini dan mengakui Negara Palestina. Ini penting untuk perdamaian. Gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan harus dimulai sekarang,” ucapnya di X.
Israel...
Diketahui, Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 59.500 warga Palestina. Sebagian besar korban merupakan anak-anak dan perempuan di Jalur Gaza.
Kampanye militer yang dilakukan Israel telah menghancurkan wilayah itu, meruntuhkan sistem kesehatan, dan menyebabkan krisis pangan yang parah.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah kantong tersebut.