Jumat, 21 November 2025

Murianews, BandungAparat gabungan TNI-Polri menembaki gas air mata kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jawa Barat.

Video insiden yang terjadi sejak Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari itu beredar di sejumlah media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengklaim peristiwa itu bermula dari patroli gabungan antara TNI-Polri dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Saat patroli dengan menyisir setiap jalan di Kota Bandung, petugas mendapati kelompok berbaju hitam tengahh memblokir jalan di area Tamansari, tak jauh dari kampus Unisba dan Unpas.

Saat itu, massa memancing petugas dengan membuat memprovokasi dan melempar bom molotov. Petugas pun memaksa mundur ke kampus Unisba dengan harapan petugas menyerang kampus.

”Anarko melakukan provokasi di dalam kampus Unisba dengan melempar bom molotov ke tim polri. Tim kemudian menembakkan gas air mata di jalan raya yang kemudian tertiup angin ke arah parkiran Unisba,” ujar Hendra dalam keterangan resmi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (2/9/2025).

Hendra menyebut, tindakan preventif itu guna mempertahankan diri di antaranya dengan melemparkan gas air mata. Ia menegaskan, tembakan gas air mata diarahkan ke jalan raya, namun asap tertiup angin masuk ke dalam parkiran kampus Unisba.

”Intinya, kami hanya melakukan pertahanan dari serangan anak-anak yang diduga merupakan kelompok anarko yang tergabung di Unpas dan Unisba,” ungkapnya.

Bantah Lakukan Serangan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler