Rabu, 19 November 2025


Ia menyebut, dengan adanya pengalaman Indonesia dalam membangun kereta api cepat, akan banyak penghematan yang dapat dilakukan.

”Kemudian, melalui hilirisasi, akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Jumat (23/6/2023).

Luhut bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat menjajal jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (22/6/2023) kemarin. Uji coba itu mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar dan kembali lagi ke Stasiun Halim.

Baca: Kereta Cepat Jakarta Bandung Digratiskan Agustus-Oktober

Uji coba menggunakan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi KCJB hingga 350 km/jam ini berjalan dengan baik.

”Kami bisa rapat di dalam kereta tanpa terganggu suara yang keras. Ini merupakan suatu loncatan teknologi yang baik, " ujar Luhut.Dari sini menurutnya, pemerintah akan melaksanakan studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya.Baca: Inilah Rute Kereta Cepat Jakarta-BandungSebagai informasi, Kecepatan 350 km/jam merupakan puncak kecepatan KCJB nantinya saat dioperasikan sejauh 142,3 Km.Dari hasil uji coba dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Padalarang adalah 32 menit dan dari Stasiun Tegalluar kembali menuju halim 44 menit.Dengan kecepatan 350 km/jam, Kereta Cepat Jakarta Bandung telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini memiliki kecepatan hingga 120 km/jam dan meraih rekor MURI.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler