Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Wacana untuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto atau Ganjar-Prabowo kembali mencuat. Ini seiring unggahan foto Ganjar bersalaman hangat dengan Prabowo di akun Twitter Ganjar, Senin (24/5/2023).

Dalam unggahan itu Ganjar menuliskan jika selalu kagum setiap bertemu dengan Prabowo Subianto.

”Setiap ketemu beliau, ada saja yang selalu bikin saya kagum. Entah semangatnya, entah tegasnya atau bahkan lelucon-lelucon yang kerap beliau lontarkan. Sehat terus Pak Menhan @prabowo,” tulis Ganjar.

Bahkan di akhir unggahan itu, Ganjar terlihat menggoda Prabowo uang menggunakan celana hitam dan baju putih. ”Oiya, bapak pakai hitam putih juga?,”.

Baju warna putih hitam kini tengah ramai dikenakan para relawan Ganjar. Bahkan Ganjar juga kerap terlihat memakai baju tersebut.

Unggahan Ganjar itu pun membuat perbincangan politik mengenai duet Ganjar-Prabowo kembali menguat. Lalu bagaimana sikap Partai Gerindra, dan PDIP?

Dilansir dari Kompas.com, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar cukup sulit diwujudkan.

”Sebagai sebuah pemikiran boleh-boleh saja. Tetapi akan ada problem yang rumit terhadap persoalan itu," kata Muzani.

Kerumitan yang disebut Muzani yakni, karena Ganjar telah ditetapkan PDIP sebagai bakal calon presiden. Begitu pun Partai Gerindra yang bersikukuh mengusung Prabowo sebagai capres,

Sementara dari PDIP menilai jika duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar terwujud, makam akan game over. Karena dinilai tidak akan ada calon lain yang akan maju.

”Jika Ganjar-Prabowo bersatu, kita khawatir jangan-jangan tidak ada paslon lain yang akan masuk gelanggang. Karena akan muncul persepsi kolektif bahwa 'permainan sudah berakhir', the game is over," kata politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno.

Ia menilai, pertemuan bakal capres yang muncul belakangan ini merupakan sinyal jika Pilpres 2024 mendatang akan damai.

Komentar

Terpopuler