Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Zulkifli Fahmi
Selasa, 27 Juni 2023 14:01:17
Gerindra pun membenarkan adanya wacana duet Prabowo-Ganjar untuk Pemilu 2024. Wacana itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman.
Meski begitu, Habiburokhman mengaku takt ahu persis apakah wacana itu muncul dari Presiden Jokowi.
Baca: Jokowi Ajak Prabowo Makan Siang di Istana, Sinyal Apa?”Ya memang pernah ada, memang ada wacana. Apakah dari Jokowi, apakah dari media, saya nggak tahu persis,” ujarnya seperti dilansir
Detik.com, Selasa (27/6/2023).
Namun, untuk merealisasikan wacana itu sulit. Ia mengatakan, Gerindra menghormati PDIP yang sudah punya calon presiden sendiri.
”Tapi posisi kami menghormati PDIP sebagai partai besar yang sudah punya calon sendiri,” kata dia.
Ia menyebut ada perbedaan dan itu lumrah terjadi dalam Pilpres. Namun, perbedaan itu tak berujung permusuhan.
”Perbedaan jangan membuat kita jadi permusuhan, kontestasi ini jangan membuat kita terpecah-pecah,” imbuhnya.
Baca: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Berangkat HajiSebelumnya, Budi Arie juga mengungkap keinginan Jokowi menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Namun, rencana itu sulit terwujud.Rencana menduetkan Prabowo dengan Ganjar itu terungkap saat Budi Arie berbincang dengan Presiden Jokowi di agenda Musyawarah Rakyat (Musra) bulan lalu.”Pak Jokowi juga waktu terakhir bilang sama saya, waktu Musra bulan lalu masih ngomong, 'Saya ini pasti ingin menggabungkan Pak Prabowo dengan Ganjar, Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar',” kata Budi Arie.Namun, lanjut Budi Arie, peluang menyatukan keduanya makin sulit. Sebab, elektabilitasnya makin berubah.Egosektoral kepartaian juga menjadi menjadi salah satu faktor sulitnya menduetkan Prabowo dengan Ganjar. PDIP tentu ingin Ganjar sebagai capres, dan sebaliknya Gerindra ingin Prabowo yang jadi capresnya.Kedekatan Jokowi dengan Prabowo maupun bersama Ganjar Pranowo juga kerap disorot. Seperti beberapa waktu lalu, Jokowi sempat mengundang Prabowo dan tak lama kemudian ganti memanggil Ganjar ke Istana.Bahkan, saat berkunjung ke Kebumen Maret 2023, Presiden Jokowi didampingi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Murianews, Jakarta – Rencana Jokowi menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sempat diungkapkan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi. Namun, rencana itu makin sulit terwujud.
Gerindra pun membenarkan adanya wacana duet Prabowo-Ganjar untuk Pemilu 2024. Wacana itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman.
Meski begitu, Habiburokhman mengaku takt ahu persis apakah wacana itu muncul dari Presiden Jokowi.
Baca: Jokowi Ajak Prabowo Makan Siang di Istana, Sinyal Apa?
”Ya memang pernah ada, memang ada wacana. Apakah dari Jokowi, apakah dari media, saya nggak tahu persis,” ujarnya seperti dilansir
Detik.com, Selasa (27/6/2023).
Namun, untuk merealisasikan wacana itu sulit. Ia mengatakan, Gerindra menghormati PDIP yang sudah punya calon presiden sendiri.
”Tapi posisi kami menghormati PDIP sebagai partai besar yang sudah punya calon sendiri,” kata dia.
Ia menyebut ada perbedaan dan itu lumrah terjadi dalam Pilpres. Namun, perbedaan itu tak berujung permusuhan.
”Perbedaan jangan membuat kita jadi permusuhan, kontestasi ini jangan membuat kita terpecah-pecah,” imbuhnya.
Baca: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Berangkat Haji
Sebelumnya, Budi Arie juga mengungkap keinginan Jokowi menduetkan Prabowo dengan Ganjar. Namun, rencana itu sulit terwujud.
Rencana menduetkan Prabowo dengan Ganjar itu terungkap saat Budi Arie berbincang dengan Presiden Jokowi di agenda Musyawarah Rakyat (Musra) bulan lalu.
”Pak Jokowi juga waktu terakhir bilang sama saya, waktu Musra bulan lalu masih ngomong, 'Saya ini pasti ingin menggabungkan Pak Prabowo dengan Ganjar, Ganjar-Prabowo, Prabowo-Ganjar',” kata Budi Arie.
Namun, lanjut Budi Arie, peluang menyatukan keduanya makin sulit. Sebab, elektabilitasnya makin berubah.
Egosektoral kepartaian juga menjadi menjadi salah satu faktor sulitnya menduetkan Prabowo dengan Ganjar. PDIP tentu ingin Ganjar sebagai capres, dan sebaliknya Gerindra ingin Prabowo yang jadi capresnya.
Kedekatan Jokowi dengan Prabowo maupun bersama Ganjar Pranowo juga kerap disorot. Seperti beberapa waktu lalu, Jokowi sempat mengundang Prabowo dan tak lama kemudian ganti memanggil Ganjar ke Istana.
Bahkan, saat berkunjung ke Kebumen Maret 2023, Presiden Jokowi didampingi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.