Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Meskipun Prabowo telah dua kali kalah dari Jokowi dalam pertarungan pilpres.

”Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo dikutip dari Antaranews pada Senin (7/8/2023).

Pernyataan ini disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kepala desa di Makassar, Sabtu (5/8/2023).

Prabowo Subianto menjadi bagian kabinet Jokowi dengan mengemban jabatan sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo menjelaskan ia dan Jokowi memiliki kesamaan visi dan misi membangun bangsa dan negara.

Ia juga mengatakan, meski ada perbedaan namun Prabowo Subianto menyakini dia dan Jokowi mempunyai keinginan yang sama dalam menjaga NKRI dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

”Saya yakin walaupun waktu itu saya bertarung melawan beliau, saya yakin hatinya adalah merah putih, sama dengan saya. Hatinya adalah cinta Tanah Air, sama dengan saya,” terangnya.

Oleh karenanya, Prabowo Subianto mengaku ia tidak masalah Jokowi menjadi presiden. Kemudian ia juga Prabowo tak menolak ketika diajak bergabung masuk ke dalam kabinet.

”Hatinya adalah cinta rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya tidak ada masalah, beliau yang jadi presiden. Beliau ajak saya, saya siap bekerja untuk rakyat, untuk merah putih," terangnya.

Ia menilai Jokowi telah menunjukkan keberhasilan memimpin Indonesia dalam dua periode. Salah satu contohnya yakni berhasil mengendalikan inflasi, terutama saat dihantam pandemi Covid-19.

”Ini karena leadership Pak Joko Widodo dan menteri-menterinya. Saya timnya Indonesia. Kapten kesebelasan tim Indonesia adalah Joko Widodo. Aku anggota tim itu. Boleh dong aku bangga,” tegasnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler