Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Benih Lobster di Juanda

Murianews, Surabaya – TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp 7 miliar di Bandara Juanda. Dari sini, sindikat penyelundup benih lobster di Jawa Timur pun berhasil dibongkar.

Penyelundupan benih lobster melalui Bandara Juanda itu digagalkan pada Selasa (26/9/2023). Empat orang sindikat ini berhasil ditangkap dalam pengembangan kasus ini.

Benih lobster sebanyak 60 ribu ekor juga diamankan. Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas Regulated Agent PT Gatrans Cargo.

Saat itu petugas menerima paket kiriman dari seorang yang diduga sebagai kurir. Paket tersebut berupa dua buah kardus yang rencana akan dikirimkan ke Batam menggunakan pesawat udara.

Pada saat kedua kardus tersebut melewati peralatan X-Ray, petugas Regulated Agent mencurigai isi dari kardus tersebut yang terlihat bungkusan panjang yang tidak sesuai dengan isi keterangan Surat Muat Udara (SMU).

”Petugas tersebut melaporkan temuan benda mencurigakan tersebut kepada Satuan Tugas Pengamanan Bandara. Setelah dilaksanakan pemeriksaan secara fisik, terdapat 38 kantong plastik untuk dua koli kardus tersebut,” katanya dikutip Murianews.com dari Puspen TNI, Jumat (29/9/2023).

Setelah diperiksa lebih lanjut di dalamnya ternyata terdapat puluhan ribu benih lobster. Rinciannya benis lobster jenis mutiara ada 32.000 ekor dan jenis pasir 28.000 ekor.

”Untuk kasus ini, para terduga pelaku mempunyai modus baru dengan cara mengirimkan BBL (benih bening lobster) melalui jasa kargo. Dan berusaha mengelabuhi petugas dengan cara kamuflase bagian terluar dengan makanan," katanya.

Menurut Heru, terduga pelaku berjumlah empat orang yang merupakan satu sindikat ini telah berhasil diamankan oleh Satgaspam Lanudal Juanda.

Dalam proses penangkapan para pelaku cukup dramatis. Satu orang terduga pelaku langsung diamankankan di area cargo dan satu orang yang sempat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Namun akhirnya berhasil diringkus oleh Anggota Pam Lanudal Juanda.

”Dari dua terduga pelaku tersebut dilaksanakan pengembangan sehingga terduga pelaku lainnya dapat diamankan dalam waktu yang singkat,” terangnya.

Dua orang pelaku lainnya merupakan personel yang bekerja di salah satu perusahaan di sekitar Bandara Internasional Juanda.

Para pelaku dan barang bukti akan dilimpahkan ke Ditpolairud Polda Jatim untuk diproses hukum lebih lanjut.