Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertanian (Mentan) usai terseret kasus korupsi yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai Nasdem menyatakan, tak akan mengusulkan calon pengganti Syahrul ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Syahrul Yasin Limpo merupakan menteri kedua dari Partai Nasdem yang terseret kasus korupsi, setelah sebelumnya Menkominfo Johnny G Plate.

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan jika partainya akan menyerahkan pemilihan mentan baru ke presiden.

Pihaknya memastikan tidak akan mengajukan calon pengganti untuk menduduki posisi Mentan yang ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo.

”Terserah Presiden aja kita, itu hak prerogatif Bapak Presiden. Kita ikut arahan Pak Presiden," katanya dikutip dari Detik.com, Jumat (6/10/2023).

Surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo telah diserahkan ke Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyebut surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sudah dilaporkan Pratikno kepada Jokowi.

”Kemarin sore surat sudah diterima oleh Bapak Mensesneg, tentu dalam kesempatan pertama dilaporkan ke Bapak Presiden," kata Ari Dwipayana.

Menurut dia, hingga kini belum ada agenda pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Syahrul Yasin Limpo.

”Sampai saat ini belum ada jadwal dalam agenda Bapak Presiden hari ini untuk menerima Bapak Syarul Yasin Limpo," ujarnya dilansir dari Liputan6.com.

Sebelumnya Syahrul Yasin Limpo mengatakan meminta jadwal untuk bertemu Jokowi pada Jumat hari ini.

Sementara itu, pihak istana kini tengah mencari sosok untuk mengisi posisi Mentan pengganti Syahrul Yasin Limpo.

”Tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," tegas Mensesneg Pratikno.

Komentar