Murianews, Jakarta – Bali menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State atau KTT AIS Forum 2023 pada 10-11 Oktober 2023. Ribuan personel dikerahkan untuk mengamankan, termasuk para pecalang.
Dalam mengamankan KTT AIS Forum 2023, digelar Operasi Tribrata Agung. Sebanyak 4.083 personel gabungan dikerahkan dalam konferensi yang akan dihadiri delegasi dari 51 negara pulau dan kepulauan tersebut.
”Dalam rangka pengamanan kegiatan KTT AIS Forum 2023, Polri melakukan pengamanan dengan sandi Tribrata Agung. Ini terdiri dari Mabes Polri, Polda Bali, Paspampres, BNPT, BSSN, TNI, BNPB dan beberapa kementerian lainnya,” katanya dikutip Murianews.com dari Humas Polri, Senin (9/10/2023).
Ramadhan menuturkan, Operasi Tribrata Agung dalam rangka pengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023. Dalam operasi pengamanan ini pihaknya juga menggandeng pecalang.
”Kami melibatkan pecalang untuk turut serta dalam rangka menyukseskan kegiatan ini. Kita melakukan kemitraan bersama masyarakat,” katanya.
Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan yakni dimulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang menjadi lokasi mendaratnya para kepala negara, menteri dan delegasi. Kemudian pengamanan rute atau jalur dari bandara menuju akomodasi dan venue penyelenggaraan.
Selain itu, Polri juga mengamankan pintu masuk ke Bali baik jalur darat maupun pelabuhan.
”Polri juga mengamankan objek wisata dan vital yang menjadi tempat kunjungan delegasi nanti,” katanya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan, pengamanan yang dilakukan Polri yakni mengedepankan pola preemtif dan preventif. Pola ini didukung kegiatan intelijen, gakkum dan lainnya.



