Ganjar Nyatakan Bakal Gaspol Sikat KKN
Ali Muntoha
Kamis, 23 November 2023 12:13:00
Murianews, Jakarta – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD bicara tentang pemberantasan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di Dialog Publik yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyatakan akan menyikat habis praktik korupsi.
Pernyataan Ganjar ini disampaikan saat mebahas terkait angka harapan tinggi. Ganjar menyebut untuk meningkatakan jaminan hidup ini, perlu didorong dengan anggaran yang tinggi dan harus tidak ada korupsi.
”Insyaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami Gaspol," kata Ganjar.
Istilah ”Gaspol” ini menurut Ganjar pun ada artinya, yakni perang untuk menghilangkan praktik KKN dari negeri ini.
”Kita S-nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol-nya kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," sambungnya.
Dia pun mengatakan untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya regulasi. Ganjar menyebut jika regulasi sudah baik, maka perlu adanya aktor untuk menjalankan regulasi itu.
”Itu butuh regulasi. Kalau regulasi sudah baik sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik maka kita butuh aktor baik. Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," terangnya.
Ganjar juga menyebut jabatan sebagai presiden akan memiliki kekuatan untuk menuntaskan kemiskinan.
Ganjar menyebut, kebijakan satu data adalah kunci untuk menangani kemiskinan. Karena bantuan kepada masyarakat dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran.
”Kalau datanya diberikan kepada kita Pak, itu kita eksekusi semua Pak. Presiden punya kekuatan yang jauh lebih besar untuk meng-organize ini Pak, jauh lebih besar," tegasnya.
Murianews, Jakarta – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD bicara tentang pemberantasan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di Dialog Publik yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyatakan akan menyikat habis praktik korupsi.
Pernyataan Ganjar ini disampaikan saat mebahas terkait angka harapan tinggi. Ganjar menyebut untuk meningkatakan jaminan hidup ini, perlu didorong dengan anggaran yang tinggi dan harus tidak ada korupsi.
”Insyaallah kalau jaminan itu ada, angka harapan hidup akan tinggi. Maka bapak ibu tugas kita adalah fastabiqul khairot, untuk kita bisa berlomba-lomba, maka istilah kami Gaspol," kata Ganjar.
Istilah ”Gaspol” ini menurut Ganjar pun ada artinya, yakni perang untuk menghilangkan praktik KKN dari negeri ini.
”Kita S-nya sikat KKN, karena ini yang menjadi penyakit di negeri ini. Dan Pol-nya kita memoles birokrasi yang melayani, yang analitis, bukan sekadar administratif," sambungnya.
Dia pun mengatakan untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya regulasi. Ganjar menyebut jika regulasi sudah baik, maka perlu adanya aktor untuk menjalankan regulasi itu.
”Itu butuh regulasi. Kalau regulasi sudah baik sistem kelembagaan. Kalau sistem kelembagaan sudah baik maka kita butuh aktor baik. Mudah-mudahan aktor-aktor baik itu ada di sini. Biarlah nanti bisa bergabung dengan kami," terangnya.
Ganjar juga menyebut jabatan sebagai presiden akan memiliki kekuatan untuk menuntaskan kemiskinan.
Ganjar menyebut, kebijakan satu data adalah kunci untuk menangani kemiskinan. Karena bantuan kepada masyarakat dapat disalurkan dengan lebih tepat sasaran.
”Kalau datanya diberikan kepada kita Pak, itu kita eksekusi semua Pak. Presiden punya kekuatan yang jauh lebih besar untuk meng-organize ini Pak, jauh lebih besar," tegasnya.