Sayap OPM Serang Pos TNI di Papua saat Natal, Satu Prajurit Gugur
Ali Muntoha
Rabu, 27 Desember 2023 11:06:00
Murianews, Papua – Organisasi sayap OPM (Organisasi Papua Merdeka) Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) menyerang Pos Pengamanan Perbatasan TNI di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maubrat, Papua Barat Daya. Akibatnya, satu prajurit TNI gugur.
TNI menyebut, penyerangan Pos TNI di Bousha itu dilakukan oleh kelompok sayap OPM pimpinan Manfred Fatem. Penyerangan dilakukan pada saat momen Natal, Senin (25/12/2023).
Satu prajurit yang gugur yakni Kopda Hendrianto. Selain itu ada satu prajurit TNI yang juga kritis akibat mengalami luka tembakan dalam serangan itu.
Prajurit TNI yang kritis itu yakni Pratu Frangky Gulo. Kedua prajurit yang menjadi korban serangan kelompok sayap OPM-KSTP ini bertugas di Satgas Yonif 133/Yudha Sakti khusus penjaga wilayah perbatasan di Papua.
Prajurit TNI yang kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Teminabuan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, sementara korban yang meninggal masih disemayamkan.
Puspen TNI dalam keterangan yang dikutip Murianews.com Rabu (27/12/2023) mengatakan, penyerangan ke Pos Bousha itu dilakukan pada pukul 14.00 WIT. Penyerangan dilakukan secara tiba-tiba dari jarak sekitar 100 meter.
Menurut informasi, saat ini di wilayah Bousha Distrik Aifat Selatan cuaca hujan mendung, sehingga untuk mobilitas pergerakan dan komunikasi mengalami kendala, karena tidak adanya sinyal internet dan telepon selular.
Kapuspen TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar melalui rilis tertulisnya membenarkan jika penyerangan dilakukan oleh kelompok sayap OPM KSTP. Ia mengatakan, TNI masih melakukan penyelidikan mengenai kasus ini.
”Ya benar itu KSTP melakukan penyerangan pos Satgas Pamtas di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya yang mengakibatkan satu prajurit kita gugur dan satu luka berat, untuk detail insiden masih dalam penyelidikan," ujar Kapuspen TNI.



