TKN Sebut Program Makan Siang Gratis Telah Berhasil di 76 Negara
Ali Muntoha
Jumat, 29 Desember 2023 12:44:00
Murianew, Jakarta – Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadikan makan siang gratis untuk anak sekolah sebagai salah satu program unggulan dalam kampanyenya.
Program serupa menurut Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, telah diterapkan di puluhan negara dan berhasil meningkatkan kesejahteraan.
Ia merujuk pada laporan State of School Feeding Worldwide 2022 dari World Food Programme (WFP). Di mana program makan siang gratis di sekolah telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global, setidaknya di 76 negara.
”Program ini mendorong kesejahteraan di 76 negara karena berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan. Di Indonesia pun terdapat peluang besar untuk peningkatan,” kata Hamdan dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan, studi WFP tahun 2017 mengungkap fakta bahwa makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak perempuan.
Menurut dia, pada dasarnya program makan siang gratis memang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1997. Salah satunya di pondok pesantren.
”Dalam konteks pesantren, misalnya, program seperti ini sudah dijalankan sejak puluhan, bahkan ratusan tahun oleh para kiai/nyai ,” lanjut Hamdan.
Selain itu, pada periode tahun 1997-2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalankan program 'Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah' dan menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa serta Bali.
Adapun sejak 2005-2010, WFP menjalankan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) dengan penerimaan manfaat sekitar 800.000 siswa di NTT, NTB, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Jabodetabek.
”WFP telah menunjukkan bahwa setiap 1 dolar yang diinvestasikan dalam program ini dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga 9 kali lipat. Itu belum termasuk potensi penciptaan 1,8 juta pekerjaan di Indonesia, sebuah angka yang tak bisa diabaikan,” jelas Hamdan.
Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan pada awal Desember 2023, Prabowo menyebut bahwa pemberian makan siang gratis ini telah menjadi salah satu program yang disarankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
”PBB mengatakan, program ini adalah langkah tepat untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan angka (anak) kekurangan gizi, dan stunting. Ini akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi bangsa yang kuat," kata Prabowo.



