KKB Papua Kembali Disebut OPM, Ini Latar Belakangnya
Ali Muntoha
Sabtu, 13 April 2024 09:04:00
Murianews, Jakarta – Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey meninggal diserang dan ditembak di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024). TNI langsung menyebut pelaku penyerangan adalah kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TNI kembali menggunakan istilah OPM, bukan lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam 29 April 2021 disepakati, penyebutan OPM menjadi KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST).
Namun, tertanggal 5 April 2024, TNI mengembalikan status dan penyebutan KKB menjadi OPM.
Palima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangannya Rabu (10/4/2024) membenarkan hal ini.
”Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM," katanya dikutip dari Antara pada Sabtu (13/4/2024).
Kelompok OPM ini disebutkan kini semakin brutal. Mereka melakukan teror, pembunuhan, dan juga pemerkosaan.
”Sekarang mereka (OPM) sudah melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat," ungkap Agus.
TNI menurutnya tidak akan tinggal diam, dan melakukan tindakan tegas. Bahkan, kata dia, para OPM terus mengganggu aktivitas masyarakat dan TNI/Polri.
”Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," terangnya.
Lanjut Agus, TNI mempunyai metode tersendiri untuk penyelesaian masalah di Papua. Walaupun dilakukan operasi bersenjata, tetapi TNI juga mengedepankan pendekatan teritorial untuk membantu percepatan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey meninggal dalam kondisi mengenaskan. Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan adalah OPM kelompok Paniai.
”Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," katanya.
Murianews, Jakarta – Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey meninggal diserang dan ditembak di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024). TNI langsung menyebut pelaku penyerangan adalah kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TNI kembali menggunakan istilah OPM, bukan lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam 29 April 2021 disepakati, penyebutan OPM menjadi KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST).
Namun, tertanggal 5 April 2024, TNI mengembalikan status dan penyebutan KKB menjadi OPM.
Palima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam keterangannya Rabu (10/4/2024) membenarkan hal ini.
”Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM," katanya dikutip dari Antara pada Sabtu (13/4/2024).
Kelompok OPM ini disebutkan kini semakin brutal. Mereka melakukan teror, pembunuhan, dan juga pemerkosaan.
”Sekarang mereka (OPM) sudah melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat," ungkap Agus.
TNI menurutnya tidak akan tinggal diam, dan melakukan tindakan tegas. Bahkan, kata dia, para OPM terus mengganggu aktivitas masyarakat dan TNI/Polri.
”Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," terangnya.
Lanjut Agus, TNI mempunyai metode tersendiri untuk penyelesaian masalah di Papua. Walaupun dilakukan operasi bersenjata, tetapi TNI juga mengedepankan pendekatan teritorial untuk membantu percepatan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey meninggal dalam kondisi mengenaskan. Kapendam XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan pihaknya menduga pelaku penyerangan dan penembakan adalah OPM kelompok Paniai.
”Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," katanya.