Stok Air Aman, PDAM Kudus Tunda Pembuatan Sumur Baru
Anggara Jiwandhana
Senin, 26 Juni 2023 16:00:01
Adapun pembuatan sumur yang ditunda itu rencananya berlokasi di Kecamatan Jati.
”Kami pending memang, karena kami melihat air kami masih banyak, bahkan jika ada seribu pelanggan baru pun air kami tetap aman,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Muria Kudus Winarno, Senin (26/6/2023).
Saat ini sendiri, lanjutnya, PDAM Kudus memiliki 63 sumur aktif dengan kapasitas produksi air yang berbeda. Sumur-sumur tersebut tersebar di sembilan kecamatan di Kota Kretek.
Baca: PDAM Kudus Bangun Gedung Pelayanan Terpusat Baru, Habiskan Anggaran Rp 5,2 M”Semuanya masih aktif, ya produksinya sekitar 5 sampai 15 liter per detik lah, Karena itu kami pastikan musim kemarau ini tidak ada masalah,” ungkapnya.
Meski begitu, Bupati Kudus HM Hartopo berharap PDAM Kudus tetap memiliki tim untuk memantau kelancaran distribusi air ke pelanggan. Harapannya ketika ada keluhan dan permasalahan, PDAM bisa segera menanganinya.
”Nanti diharapkan bisa ada tim khusus untuk mengoptimalkan pelayanan ini, supaya tidak ada yang merasa dirugikan,” ungkapnya.PDAM Tirta Muria Kudus sendiri kini telah memiliki 50.369 pelanggan dan tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per harinya 0,526 meter kubik.
Baca: Permudah Pelayanan, PDAM Kudus Luncurkan Aplikasi Tirta Muria MobilePDAM Kudus sendiri kini tengah membangun gedung pelayanan terpusat. Selain pembangunan gedung pelayanan baru, PDAM Kudus juga meluncurkan aplikasi untuk mempermudah pelanggan dalam hal pelayanan PDAM. Aplikasi tersebut diberi nama Tirta Muria Mobile.Dalam aplikasi tersebut, masyarakat bisa melakukan pengaduan kebocoran pipa jaringan air hingga info tagihan, saran, promo, pembayaran, kepuasan pelanggan dan pendaftaran pelanggan baru. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – PDAM Tirta Muria Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunda pembuatan sumur air baru untuk menghadapi musim kemarau di tahun 2023. Alasannya karena kualitas dan stok air yang dimiliki PDAM saat ini masih aman.
Adapun pembuatan sumur yang ditunda itu rencananya berlokasi di Kecamatan Jati.
”Kami pending memang, karena kami melihat air kami masih banyak, bahkan jika ada seribu pelanggan baru pun air kami tetap aman,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Muria Kudus Winarno, Senin (26/6/2023).
Saat ini sendiri, lanjutnya, PDAM Kudus memiliki 63 sumur aktif dengan kapasitas produksi air yang berbeda. Sumur-sumur tersebut tersebar di sembilan kecamatan di Kota Kretek.
Baca: PDAM Kudus Bangun Gedung Pelayanan Terpusat Baru, Habiskan Anggaran Rp 5,2 M
”Semuanya masih aktif, ya produksinya sekitar 5 sampai 15 liter per detik lah, Karena itu kami pastikan musim kemarau ini tidak ada masalah,” ungkapnya.
Meski begitu, Bupati Kudus HM Hartopo berharap PDAM Kudus tetap memiliki tim untuk memantau kelancaran distribusi air ke pelanggan. Harapannya ketika ada keluhan dan permasalahan, PDAM bisa segera menanganinya.
”Nanti diharapkan bisa ada tim khusus untuk mengoptimalkan pelayanan ini, supaya tidak ada yang merasa dirugikan,” ungkapnya.
PDAM Tirta Muria Kudus sendiri kini telah memiliki 50.369 pelanggan dan tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus. Sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per harinya 0,526 meter kubik.
Baca: Permudah Pelayanan, PDAM Kudus Luncurkan Aplikasi Tirta Muria Mobile
PDAM Kudus sendiri kini tengah membangun gedung pelayanan terpusat. Selain pembangunan gedung pelayanan baru, PDAM Kudus juga meluncurkan aplikasi untuk mempermudah pelanggan dalam hal pelayanan PDAM. Aplikasi tersebut diberi nama Tirta Muria Mobile.
Dalam aplikasi tersebut, masyarakat bisa melakukan pengaduan kebocoran pipa jaringan air hingga info tagihan, saran, promo, pembayaran, kepuasan pelanggan dan pendaftaran pelanggan baru.
Editor: Cholis Anwar