Murianews, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, membagikan puluhan paket nutrisi kepada pasien anak stunting di rumah sakit itu, Senin (24/7/2023).

Kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023 yang jatuh pada Minggu (23/7/2023) kemarin.

Adapun paket nutrisi yang diberikan kepada puluhan pasien stunting adalah berupa dua kilogram telur ayam, daging ayam utuh, minyak goreng 1 liter dan susu berprotein tinggi khusus anak stunting.

Pelaksanaan Tugas Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Mustiko Wibowo mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya mengajak seluruh pegawai untuk peduli terhadap kasus stunting di Kabupaten Kudus. Khususnya pasien stunting di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

”ASN harus jadi garda terdepan dalam program percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Selain menyediakan paket nutrisi, RSUD Kudus juga menginisiasi program donasi telur ayam dari seluruh pegawainya. Donasi tersebut dikumpulkan saat pelaksanaan apel pagi dan akan dibagikan kepada pasien stunting. Total donasi telur yang terkumpul pada pagi hari ini ada sebanyak 1453 butir.

”Selain membagikan paket nutrisi, di hari ini, setiap pegawai juga membawa dua butir telur dari rumah untuk didonasikan kepada pasien stunting. Kegiatan ini akan berkelanjutan,” sambungnya.

Dengan dijalankannya program ini, pihaknya pun berharap dapat membantu program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kudus.

”Kami sampaikan Terima kasih kepada seluruh pegawai yang sudah berpartisipasi. Meskipun jumlahnya tidak banyak, semoga ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bapak ibu sekalian,” tutupnya.

Naila, salah satu orangtua dari pasien stunting yang ada di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus mengaku bersyukur dengan bingkisan nutrisi yang diterima.

Menurutnya, pelayanan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus sangat baik. Sebagai pasien PBI dengan kedua orangtua yang disabilitas, dia tetap dilayani dengan baik.

”Kepedulian RSUD Kudus kepada anak stunting dan difabel perlu diapresiasi dan diacungi jempol. Setiap hendak pelayanan di sini kami bahkan diantar jemput oleh SPGDT karena saya dan suami memiliki keterbatasan tidak bisa melihat. Semoga pelayanan seperti ini bisa terus dipertahankan,” ungkapnya.

Editor: Cholis Anwar