Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Salah satu investor di bidang sepeda motor listrik asli Indonesia bakal menjajaki Kudus. Mereka berencana untuk membuta pabrik produksi di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Perusahaan Sepeda Motor Listrik ini disebut sudah mengantongi izin usaha. Saat ini pun, mereka tinggal menunggu proses tersedianya lahan dengan luasan yang ideal di wilayah itu. Sebab, saat ini masih dalam masa tukar guling dengan pemerintah desa setempat.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kudus Harso Widodo mengungkapkan, investor tersebut ialah PT Hartono Istana Teknologi (HIT). Mereka, merupakan produsen alat-alat elektronik dengan merek dagang Polytron.

’’Kalau kemarin kami berbincang sesuai rencana pembangunan dimulai pada tahun depan (2024),’’ ucap Harso Selasa (25/7/2023).

Adanya investasi dari perusahaan sepeda motor listrik ini diharapkan dapat lebih menggerakkan perekonomian di Kota Kretek. Penyerapan tenaga kerja juga diharapkan bisa lebih meningkat dari waktu ke waktu.

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sendiri ditarget memperoleh nilai investasi sebesar Rp 800 miliar di tahun 2023. Hingga awal Juli ini, realisasinya terbilang bagus yakni sebesar Rp 577 miliar.

Jumlah tersebut dimungkinkan masih akan bertambah mengingat Pemkab Kudus terus menggencarkan promosi sejumlah lahan tidak terpakai di Kota Kretek.

Pemkab Kudus sendiri kini tengah menawarkan dua lahan mangkrak di bekas Gedung Ngasirah dan Mal Matahari Kudus kepada para investor. Namun di samping itu, ada dua lahan lagi yang kini ditawarkan pemkab.

Adapun lokasinya berada di Desa Gulang Kecamatan Mejobo dan seputaran Proliman Tanjungkarang di Kecamatan Jati Kudus. dua lokasi ini bahkan sudah ada kajian perencanaannya. Sehingga memudahkan investor untuk membangun.

Untuk lokasi tanah di Desa Gulang, bisa digunakan investor bidang perikanan dan pertambakan budidaya air tawar. Sementara lokasi tanah di Desa Tanjungkarang bisa digunakan untuk rest area dan wahana bermain air anak.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Kabupaten Kudus Jawa Tengah (Murianews/Anggara Jiwandhana)

Komentar