Distribusi Elpiji ke Rembang, Pertamina Gunakan Kapal Gas Arimbi
Anggara Jiwandhana
Kamis, 10 Agustus 2023 15:19:00
Murianews, Semarang – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mulai distribusikan elpiji ke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng) dengan menggunakan kapal gas Arimbi. Pendistribusian itu bekerja sama dengan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Kegiatan tersebut pun berlangsung baru-baru ini yakni pada 7 hingga 8 Agustus di Pelabuhan Sluke, Rembang.
Penyaluran elpiji melalui Kapal Gas Arimbi diawali dengan pengisian elpiji di Pelabuhan Kalbut Situbondo. Kapal Gas Arimbi mendapatkan penyaluran elpiji melalui ship-to-ship (kapal ke kapal) dengan mother ship (kapal induk) yang ada pada pelabuhan tersebut.
Perjalanan kapal dari Pelabuhan Kalbut Situbondo menuju Pelabuhan Sluke Rembang berdurasi selama 20 jam.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, penyaluran dengan kapal gas akan diterima melalui pipa. Kemudian setelahnya disalurkan ke Terminal LPG Temporary Rembang.
Brasto menambahkan, dalam penyaluran tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional JBT bekerja sama dengan PT Heksa Energi Mitraniaga untuk pengelolaan dan penyaluran elpiji dari kapal termasuk Kapal Gas Arimbi ke Terminal elpiji Temporary Rembang.
”Kemudian setelah diterima, elpiji tersebut disalurkan ke mobil skid tank yang akan menyalurkan ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji,” ujar Brasto Kamis (10/8/2023).
Supervisor Terminal Elpiji Rembang PT Heksa Energi Mitraniaga Cakra Raktu Mahesa mengatakan, untuk Terminal LPG Temporary Rembang dapat menyalurkan sebanyak 550 Metrik Ton LPG per harinya. Penyaluran LPG sendiri dari Terminal LPG Temporary Rembang termasuk lancar.
”Kami per harinya menyalurkan untuk wilayah Pantura, Solo Raya, dan Sebagian wilayah Tuban. Sekitar 35 hingga 40 mobil skid tank LPG dengan kapasitas 15 hingga 20 liter per mobil dikerahkan untuk penyaluran ke SPPBE,” kata Cakra.
Editor: Cholis Anwar



