Kudus Diklaim Sudah Merdeka dari Kemiskinan, Benarkah?
Anggara Jiwandhana
Kamis, 17 Agustus 2023 10:45:00
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengklaim Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sudah merdeka dari kemiskinan. Banyak masyarakat Kudus, lanjut dia, juga dinilai telah memiliki penghasilan yang tetap dan melebihi rata-rata.
”PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) PDRB Kabupaten Kudus itu salah satu yang tertinggi di Jawa Tengah, kami rasa Kudus sudah merdeka (dari sektor kemiskinan, red),” katanya usai memimpin upacara HUT ke-78 RI di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Kamis (17/8/2023).
Berdasar hal tersebutlah Hartopo kemudian menyimpulkan jika tingkat kesejahteraan masyarakat Kudus sudah cukup merdeka. Lebih dari itu, warga Kudus juga bebas melakukan hal apapun tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
”Secara luas Kudus sudah merdeka, semua warga bebas melakukan hal apa saja dan mengejar mimpinya,” ungkap dia.
Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada tahun 2022 menurun dibanding tahun 2021 silam. Di mana jumlahnya, ada sebanyak 66,06 ribu orang. Sementara pada tahun 2021 kemarin ada 67,06 ribu orang.
Atau, jika dipersentasekan jumlah penduduk miskin di tahun 2022 lalu adalah sebanyak 7,41 persen. Atau menurun sebanyak 0,19 persen dibanding tahun 2021 silam.
Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk miskin di Kudus berfluktuasi. Semenjak 2020 hingga 2021 misalnya, angkanya mengalami kenaikan. Namun di tahun 2022, angkanya mengalami penurunan.
Dalam lima tahun terakhir, angka yang paling rendah terjadi di 2019 yang hanya 58 ribu jiwa. Sementara angka tertinggi terjadi di tahun 2021 kemarin, yakni di 67,06 ribu jiwa.
Editor: Ali Muntoha



